Kehadiran bakteri patogen dalam air minum dan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan peradangan pada usus, yang pada akhirnya dapat mengubah struktur dan fungsi usus.
Kondisi ini dikenal dengan istilah Environmental Enteric Dysfunction (EED). EED menghambat penyerapan zat gizi yang optimal, dan jika terus-menerus terjadi, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan anak.
Berdasarkan penelitian di Indonesia pada tahun 2016, sanitasi yang buruk berpotensi menggandakan kejadian stunting di masyarakat.
(Sumber: Antara)