Selain itu, Huawei satu-satunya merek yang merilis ponsel lipat tiga untuk konsumen umum. Namun, Counterpoint mencatat jika perangkat eksperimental ini menghadapi penjualan yang lebih rendah dibandingkan model-model yang lebih mapan.
Kendati demikian, Samsung tetap menjadi pemimpin global di pasar ponsel lipat, meskipun mengalami penurunan 21 persen dalam penjualan kuartal ketiga.
Huawei, dengan pertumbuhan 23 persen, menempati posisi kedua, diikuti Honor dengan peningkatan 121 persen YoY dalam penjualan.
Peringkat empat besar ditempati Motorola, yang juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 164 persen YoY.
Di antara semua pesaing, Xiaomi mencapai pertumbuhan penjualan YoY tertinggi yakni sebesar 185 persen karena peluncuran global pertama perangkat lipat mereka, Mix Flip.
Meskipun pasar ponsel lipat global mengalami penurunan tipis pada kuartal ketiga, pendekatan strategis dan inovasi Huawei telah memposisikan mereka meraih kesuksesan berkelanjutan di pasar yang sedang terus bertumbuh ini.