Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi agar minyak goreng kemasan rakyat, MinyaKita, didistribusikan oleh BUMN pangan, khususnya Perum Bulog.
"Beliau menyampaikan secara tegas, MinyaKita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog," ujar Arief, Selasa 9 Desember 2024.
Arief menjelaskan, peran Bulog dalam distribusi bertujuan untuk mengendalikan harga MinyaKita agar tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp15.700 per liter.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Neraca Komoditas 2025 di Jakarta, (((Antara) (Maria Cicilia Galuh) ))
Baca Juga : Badan Gizi Nasional Dibentuk, Bapanas Pastikan Tak Ada Tumpang Tindih Penugasan
Tingginya harga MinyaKita, terutama di kawasan Indonesia timur, disebabkan oleh faktor rantai distribusi. Dengan keterlibatan Bulog, diharapkan harga MinyaKita dapat lebih merata dan sesuai dengan HET di seluruh wilayah.
"Sekarang kita siapkan saja supaya secepatnya, khususnya minyak goreng itu terdistribusi lewat Bulog. Jadi tingkat kecepatan kita mendistribusikan itu menjadi penting, sehingga yang paling benar adalah setiap tempat itu harus punya cadangan pangan pemerintah daerah," kata Arief.
Arief juga mengimbau pemerintah daerah untuk menyediakan cadangan pangan di wilayah masing-masing. Langkah ini, menurutnya, bertujuan memastikan ketersediaan stok pangan, terutama di daerah-daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).
Baca Juga : Tekan Angka stunting, Bapanas Usul Program Bantuan Pangan Dilanjut di 2025