Ntvnews.id, Jakarta - Perusahaan teknologi Apple dilaporkan menghentikan pengembangan layanan berlangganan perangkat keras yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan iPhone baru setiap tahun.
Menurut laporan yang disampaikan oleh The Verge pada Kamis, informasi ini diperoleh dari jurnalis teknologi Bloomberg, Mark Gurman. Dia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil Apple akibat kendala regulasi dan masalah perangkat lunak, Kamis 19 Desember2024.
Baca Juga : Apple Siapkan Ponsel Lipat, Punya Layar Lebih Besar dari iPhone 16 Pro Max
Pada 2022, Gurman mengungkapkan bahwa Apple, yang berbasis di Cupertino, California, sedang mengembangkan layanan berlangganan ini dan menargetkan peluncurannya pada 2024.
Namun, proyek tersebut mengalami banyak penundaan akibat masalah bug pada perangkat lunak. Sayangnya, penundaan tersebut berakhir dengan penghentian proyek secara permanen, mengikuti penutupan layanan Apple Pay Later.
Meskipun layanan berlangganan perangkat keras tidak akan diluncurkan, Apple kini tengah menyiapkan opsi cicilan yang memungkinkan calon pelanggan untuk membayar iPhone secara bertahap.
Baca Juga : Investasi Apple di Indonesia Segera Terwujud