Peneliti Bongkar Bukti Arkeologis Keberadaan Yesus Kritus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2024, 04:00
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Penemuan Altar Yesus Penemuan Altar Yesus (Main Online)

Catatan Sejarah tentang Yesus

Catatan paling rinci tentang kehidupan Yesus berasal dari empat Injil dan tulisan Perjanjian Baru, yang ditulis oleh orang Kristen dengan kecenderungan tertentu. Namun, klaim utama Injil bahwa Yesus adalah seorang Yahudi yang memiliki pengikut dan dieksekusi atas perintah Pontius Pilatus didukung oleh sumber lain yang berbeda biasnya.

Sejarawan Yahudi Flavius Yosefus menulis catatan non-Alkitab paling awal tentang Yesus dalam karyanya Jewish Antiquities. Flavius, yang hidup pada abad pertama, dua kali menyebut Yesus, termasuk dalam narasi tentang eksekusi Yakobus, saudara Yesus. Catatan ini menunjukkan bahwa Flavius, meskipun bukan pengikut Yesus, mengenal orang-orang yang hidup di zaman Yesus.

Baca Juga: Mengejutkan! 5 Artis Ini Pindah Agama Justru Setelah Sholat Tahajud, Ada yang Lihat Yesus

Catatan lain berasal dari Tacitus, seorang senator Romawi yang menulis dalam Annals of Imperial Rome. Dalam catatannya tentang pembakaran Roma pada tahun 64 M, Tacitus menyebut bahwa "Christus," pendiri Kristen, dihukum mati oleh Pontius Pilatus pada masa pemerintahan Kaisar Tiberius. Tacitus, yang tidak memiliki bias Kristen, menulis ini dari perspektif seorang Romawi yang meremehkan kekristenan.

Gubernur Romawi Pliny the Younger juga mencatat penganiayaan terhadap orang Kristen dalam suratnya kepada Kaisar Trajan, mengungkap bahwa orang-orang Kristen menyanyikan pujian kepada Kristus "seperti kepada dewa."

Beberapa ahli juga percaya bahwa sejarawan Romawi Suetonius merujuk kepada Yesus dalam catatannya tentang pengusiran orang Yahudi dari Roma oleh Kaisar Claudius, yang dipicu oleh hasutan "Chrestus."

Prasasti dan Bukti Kekristenan Awal

Penelitian tentang agama Kristen di Arab mengungkap ribuan prasasti kuno di wilayah gurun timur Sungai Yordan. Salah satu temuan luar biasa adalah prasasti dari abad keempat di Wadi al-Khudari, Yordania, yang mencantumkan nama Yesus. Prasasti ini berisi doa religius yang menyebut nama Yesus dengan sebutan yang sama seperti dalam Al-Quran: "Wahai Isa, tolonglah dia terhadap orang-orang yang mendustakanmu."

Halaman
x|close