A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Rakortas Pangan, Menko Zulhas Sebut Bakal Tambah Cadangan Beras Hingga Jagung Tahun 2025 - Halaman 2 - Ntvnews.id

Rakortas Pangan, Menko Zulhas Sebut Bakal Tambah Cadangan Beras Hingga Jagung Tahun 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2024, 17:32
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kemenko Bidang Pangan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kemenko Bidang Pangan (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

“Perlu ada cadangan pemerintah stok Bulog yang kita naikkan beras dari 2 juta, 2,5 juta atau 3 juta, jagung kira-kira antara 1 juta dan 3 juta dengan yang lain-lain,” ujar Zulhas.

Menurutnya, mencapai swasembada jagung bukan hal sulit karena jagung dapat tumbuh di banyak tempat, asalkan pemerintah membeli jagung dari petani dengan harga layak.

Baca Juga: Membongkar Fakta Pupuk Pertanian dalam Navigasi Ketahanan Pangan Indonesia

“Kira-kira Rp 5.000 sampai Rp 5.500 per kg. Nah oleh karena itu tadi kami memutuskan kalau selama ini stok bulog itu cuma 100.000, 100.000 tidak perlu banyak. Kita akan usulkan, kita putuskan tadi, nanti akan sampaikan dalam Ratas dengan Bapak Presiden, kira-kira antara 1 juta sampai 2 juta,” katanya.

Ia menambahkan, langkah ini juga akan menjaga harga jagung di pasaran saat panen agar tidak jatuh. “Nah nanti Bulog bisa menjual itu tentu dengan harga di bawah. Misalnya kalau belinya Rp 5.500, lelangnya bisa Rp 4.500, artinya memberikan subsidi Rp 1.000 terhadap pabrik pakan. Kalau 2 juta, Rp 2 triliun, kalau 1 juta Rp 1 triliun,” jelas Zulhas.

Langkah ini diyakini akan membantu peternak serta masyarakat agar bisa mendapatkan jagung dengan harga yang baik.

Dalam Rakortas, Zulhas juga membahas penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen mulai tahun depan. Ia menegaskan bahwa hanya barang premium yang dikenai PPN tersebut.

Halaman
x|close