Ntvnews.id, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan memberikan dukungan kepada TikTok agar bisa terus beroperasi di Negara Paman Sam itu untuk sementara waktu.
Dia mengaku banyak tampil di platform video pendek asal China itu pada masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) AS.
Hal itu dikatakan Trump saat berada di Phoenix, Arizona, sekaligus menjadi sinyal kuat dari peraturan yang melarang TikTok beroperasi di AS.
"Saya rasa kita perlu mempertimbangkan ulang, karena kita sudah menggunakan TikTok dan mendapatkan respons luar biasa dengan miliaran penayangan," ujar Trump, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 23 Desember 2024.
Trump bertemu dengan CEO TikTok dan mengaku telah ditunjukkan grafik maupun data, hingga akhirnya dia bisa menang dari Kamala Harris saat persaingan Pilpres lalu.
"Mereka memperlihatkan kepada saya sebuah grafik, dan mungkin kita perlu mempertahankan ini untuk sementara waktu," tambahnya.