Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
"BTN telah menunjukkan inovasi luar biasa dalam memberikan KPR, tidak hanya kepada pekerja dengan penghasilan tetap, tetapi juga kepada pemilik warung bakso, pemilik warung sayur, dan bahkan pekerja disabilitas," kata Maruarar. Ini menjadi salah satu bukti bahwa BTN mengedepankan inklusivitas dalam menyediakan pembiayaan perumahan.
Selain itu, BTN juga melaksanakan serangkaian akad massal KPR yang berlangsung di seluruh kantor cabang mereka di Indonesia. Langkah ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung kemudahan akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, khususnya MBR.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa BTN tidak hanya mendukung program 3 Juta Rumah, tetapi juga memastikan bahwa stok rumah yang akan mendukung program tersebut sudah tersedia. Pada tahun depan, BTN sudah menyiapkan ratusan ribu unit rumah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BTN yang sudah menjadi bank spesialis pembiayaan perumahan sejak 1976, terus berupaya meningkatkan capaian KPR yang mereka salurkan. Dengan lebih dari 5,2 juta unit rumah yang sudah dibiayai sepanjang sejarahnya, BTN membuktikan bahwa mereka tidak hanya memahami kebutuhan perumahan masyarakat, tetapi juga memiliki kapasitas untuk memenuhi permintaan tersebut.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun KPR BTN ke-48, BTN mencatatkan angka yang mengesankan. Di antaranya, 30 persen dari debitur yang mengikuti akad massal tersebut adalah wanita, sementara 81 persen lainnya adalah milenial dengan usia termuda 21 tahun. Bahkan, lebih dari 44.000 debitur yang sudah lolos uji KPR diperkirakan akan segera mendapatkan fasilitas perumahan pada Januari 2025.
Nixon menyebutkan bahwa BTN berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan. Salah satu tujuan besar yang ingin dicapai adalah pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8 persen dan penurunan angka kemiskinan menjadi nol persen. Dengan dukungan BTN, upaya tersebut diharapkan dapat tercapai.
Program 3 Juta Rumah tidak hanya melibatkan BTN, tetapi juga berbagai pihak, baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, menyatakan bahwa program perumahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya masa depan anak-anak Indonesia. Dalam hal ini, peran BTN sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyaluran KPR sangatlah penting.