Dari Asia, Bank Sentral China (PBOC) kembali menetapkan suku bunga pinjaman utama (LPR) di level yang sama selama 3 pertemuan beruntun hingga Januari 2025. Suku bunga tenor 1 dan 5 tahun masing-masing tetap sebesar 3,1 persen dan 3,6 persen, yang bertujuan untuk mendorong konsumsi dan sektor properti.
Baca juga: Doktif Kecewa dengan Ucapan Suami Shella Saukia Saat Mediasi, Singgung Soal Senjata Tajam
Dari dalam negeri, pasca turunnya BI-Rate nilai tukar rupiah cenderung stabil, yang mana rupiah spot saat ini berada di level Rp16.290 per dolar AS di tengah kenaikan Indeks Dolar AS dalam momentum pelantikan Presiden Donald Trump (21/1/2025).
Stabilitas rupiah menjadi pemicu inflow investor asing khususnya pada sektor perbankan Big Caps.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 557,69 poin atau 1,45 persen ke 39.009,15, indeks Shanghai menguat 21,37 poin atau 0,66 persen ke 3.263,19, indeks Kuala Lumpur menguat 3,83 poin atau 0,24 persen ke 1.570,55, dan indeks Strait Times melemah 11,04 poin atau 0,29 persen ke 3.799,74.
Sementara itu, nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Selasa pagi (21/1) di Jakarta menguat 75 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.293 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.