Soal Tim Danantara, Prabowo: Pilih yang Terbaik, Jangan Ada Titipan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 00:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
CEO Danantara, Rosan Roeslani CEO Danantara, Rosan Roeslani (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada jajaran pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) agar memilih individu terbaik dalam membentuk tim pelaksana serta mengingatkan agar Danantara tidak menerima orang-orang titipan.

Jajaran pimpinan BPI Danantara, yakni Kepala Badan Pelaksana (CEO) Rosan Perkasa Roeslani, Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Dony Oskaria, dan Kepala Pelaksana Bidang Investasi (CIO) Pandu Sjahrir, menemui Presiden Prabowo di Istana pada Rabu sore untuk melaporkan kegiatan mereka selama lebih dari seminggu sejak pembentukan resmi Danantara pada 24 Februari.

"Kami laporkan pembentukan tim yang akan bersama-sama di Danantara juga di level operasi. Bapak Presiden menyampaikan kepada kami pilihlah orang-orang terbaik dalam tim Danantara ini. Tidak boleh ada titipan-titipan. Pilih yang terbaik," ujar CEO BPI Danantara, Rosan P. Roeslani, saat konferensi pers setelah pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

Baca Juga: 3 Pimpinan Danantara Sambangi Istana Negara Jakarta

Rosan menambahkan bahwa Presiden juga menyarankan agar Danantara mencari individu terbaik, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

Untuk itu, Danantara bekerja sama dengan perekrut profesional (headhunter) serta melibatkan para ahli dan penasihat dalam menyusun daftar kandidat yang akan menjadi bagian dari tim.

Rosan mengungkapkan bahwa beberapa nama telah diserahkan kepada Presiden, beserta daftar riwayat hidup (CV) dan rekam jejak profesional mereka.

Baca Juga: Danantara Masuk 10 SWF Raksasa di Dunia

"Harapannya dalam waktu dekat, mungkin minggu depan saya rasa kami akan umumkan nama-nama tersebut sehingga dari publik, dari masyarakat bisa melihat, dan bisa menilai bahwa nama-nama yang duduk sebagai pengelola dan manajemen Danantara ini adalah nama-nama yang reputable, yang terbukti track record-nya, yang bersih, dan memang expertise di bidangnya," jelas Rosan, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Presiden meresmikan BPI Danantara pada 24 Februari 2025 dalam sebuah acara yang dihadiri oleh mayoritas pejabat negara, pelaku usaha, duta besar negara sahabat, serta tamu-tamu asing. Dalam peresmian tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, tetapi juga merupakan instrumen pembangunan nasional yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia demi kesejahteraan rakyat.

x|close