Transaksi dan Digitalisasi Pedagang Takjil, Solusi Pembayaran Praktis di Bulan Ramadan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Mar 2025, 03:57
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pedagang Takjil Pedagang Takjil (NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Bulan Ramadan selalu menjadi momentum bagi pedagang takjil untuk meraih keuntungan lebih dengan menjajakan aneka makanan berbuka puasa. Namun, di era digitalisasi saat ini, tantangan transaksi tunai mulai terasa, terutama dalam hal efektivitas, keamanan, dan kenyamanan bagi penjual maupun pembeli

Dalam upaya mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan efisiensi transaksi, BRI aktif menggalakkan penggunaan metode pembayaran non-tunai bagi para pedagang takjil, baik melalui QRIS, BRImo, maupun mesin EDC. Dengan semakin meningkatnya preferensi masyarakat terhadap pembayaran digital, digitalisasi ini diharapkan dapat membantu pedagang mengelola keuangan dengan lebih baik.

Testimoni Pedagang Takjil

Salah satu pedagang takjil di Jakarta, Ibu Rini (45), mengungkapkan manfaat dari penggunaan QRIS BRI dalam transaksinya.

"Awalnya saya ragu, takut ribet. Tapi setelah mencoba QRIS dari BRI, ternyata lebih mudah. Tidak perlu lagi repot menyediakan uang kembalian, dan saya merasa lebih aman karena tidak menyimpan banyak uang tunai di tempat dagang," ujar pedagang Takjil di bilangan Blok M.

Sementara itu, Rendi (38), seorang pedagang yang lahir di Surabaya ini, juga menyambut baik penggunaan metode pembayaran digital.

"Banyak pelanggan saya sekarang lebih suka bayar pakai QRIS atau transfer. Dengan adanya BRI yang mendukung digitalisasi ini, saya merasa terbantu karena transaksi jadi lebih cepat dan praktis," katanya.

Kemudahan bagi Konsumen

Tidak hanya pedagang yang merasakan manfaat dari digitalisasi transaksi, tetapi juga para pembeli. Dina (27), seorang karyawan swasta yang sering membeli takjil di kawasan Blok M, mengungkapkan pengalamannya.

"Saya jarang bawa uang tunai. Dengan adanya QRIS BRI di banyak pedagang takjil, saya bisa lebih leluasa membeli makanan tanpa khawatir harus cari uang pas atau menunggu kembalian." ungkapnya

Hal senada juga disampaikan oleh Arief (30), seorang pekerja kantoran.

"Dengan pembayaran digital, saya bisa lebih cepat bertransaksi. Apalagi di jam-jam menjelang berbuka puasa, antrean panjang bisa lebih cepat terurai kalau pakai pembayaran non-tunai." terangnya.

Transformasi digital di sektor UMKM, khususnya bagi pedagang takjil, adalah langkah penting dalam mewujudkan sistem transaksi yang lebih efisien, aman, dan nyaman.

Dengan dukungan BRI melalui berbagai layanan digital, pedagang takjil kini dapat menikmati berbagai kemudahan dalam bertransaksi, sementara konsumen juga semakin diuntungkan dengan metode pembayaran yang lebih fleksibel.

Dengan terus berlanjutnya inovasi dan edukasi dari BRI, diharapkan digitalisasi ini dapat menjadi standar baru dalam perdagangan di masa depan.

x|close