Rosan Pastikan Tak Ada Nama Titipan dalam Struktur Kepengurusan Danantara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 16:22
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin 24 Maret 2025. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin 24 Maret 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin 24 Maret 2025.

CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan bahwa struktur kepengurusan ini akan memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia.

"Saya meyakini bisa memberikan keyakinan. Kalau di atasnya nama-nama sangat baik, akan memberikan sinyal sangat positif bagi perekonomian Indonesia," ucap Rosan.

Lebih lanjut, Rosan menyebut dengan diumumkan struktur kepengurusan ini akan membuat BPI Danantara semakin dipercaya dan memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar dan masyarakat.

Baca juga: Rp4,25 Triliun Modal Asing Keluar dari Indonesia Pekan Lalu

Dalam kesempatan tersebut, Rosan juga menegaskan dalam struktur kepengurusan tidak ada nama-nama titipan. Menurutnya semuanya merupakan tokoh-tokoh yang berkecimpung di sektor keuangan dan investasi.

"Dari nama-nama ini tidak ada nama-nama titipan. Termasuk dari Presiden tidak ada titipan dari beliau," ungkap Rosan.

"Dari nama yang kami berikan ke bapak Presiden berikut CVnya, tidak ada yang ditolak, Ini melalui penyeleksian yang mendalam. Ini adalah nama-nama yang berkecimpung di market dan memiliki track record yang baik," sambungnya.

Sementara itu, CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir menyebutkan para eksekutif yang baru saja ditunjuk ini semakin memperjelas arah dan rencana kerja Danantara Indonesia.

Baca juga: Kasus SYL, Adik Febri Diansyah Diperiksa KPK

“Dengan ditunjuknya para eksekutif ini, kami kini dapat menerjemahkan strategi besar Danantara Indonesia dengan lebih konkret. Setiap keputusan investasi yang diambil akan selaras dengan visi perusahaan dan target pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Pandu.

Kami memastikan bahwa investasi yang dilakukan Danantara Indonesia dapat mempercepat transformasi sektor-sektor prioritas serta membuka lebih banyak peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat,” jelasnya.

Ada pun investasi strategis akan dialokasikan ke sejumlah proyek strategis antara lain sektor prioritas yang meliputi hilirisasi industri, digitalisasi ekonomi, energi baru terbarukan (EBT), layanan kesehatan, serta ketahanan pangan yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan.

x|close