A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Di Balik Warung Kecil, Ada Layanan Keuangan Besar - Ntvnews.id

Di Balik Warung Kecil, Ada Layanan Keuangan Besar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 22:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Toko Aqar dan sang pemilik, Sutrimo Toko Aqar dan sang pemilik, Sutrimo (NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Di tengah riuhnya Jakarta Timur, tepatnya di Jl. Komarudin Lama No.102, berdiri sebuah toko kecil yang belakangan menjadi tempat “curhat keuangan” warga sekitar.

Toko itu bernama Toko Aqar, dan sang pemilik, Sutrimo. Ia bukan pedagang kelontong biasa,  tapi juga bisa disebut pahlawan finansial lockal. Karena sebagai AgenBRILink yang diam-diam menyelamatkan banyak urusan hidup warga dengan satu perangkat EDC dan koneksi internet stabil.

Sutrimo memulai usahanya seperti kebanyakan warga rantau: merantau dari kampung di Jawa Tengah ke Jakarta demi hidup yang lebih baik. Bertahun-tahun ia mengayuh sepeda motor tuanya mengantar barang sembako dari satu warung ke warung lain. Hingga suatu hari, ia memutuskan untuk membuka toko kecil sendiri. Toko Aqar namanya, diambil dari nama anak pertamanya Aqarrudin.

Awalnya, toko ini hanya menjual kebutuhan sehari-hari: mi instan, sabun, kopi sachet, dan pulsa. Tapi yang membuat toko ini istimewa bukan stoknya, melainkan semangat Sutrimo melihat peluang.

“Saya lihat warga sini sering mengeluh kalau mau transfer uang harus naik angkot ke bank. Apalagi yang sudah tua, mereka malas antre. Dari situ saya kepikiran,” ujar Sutrimo sambil menyusun bungkus rokok di etalase.

Keputusan yang ia ambil pada 2022 untuk mendaftar sebagai AgenBRILink mengubah segalanya. Tak hanya tokonya jadi ramai, tapi juga citranya di mata warga ikut terangkat. Sutrimo bukan lagi sekadar pemilik warung, melainkan “Pak Bank” buat warga sekitar.

Membangun Jaringan dari Gang

Sutrimo dan Istri pemilik Toko Aqar yang Merupakan Agen BRILink <b>(NTV)</b> Sutrimo dan Istri pemilik Toko Aqar yang Merupakan Agen BRILink (NTV)

Pagi hari di Pulo Gebang dimulai lebih cepat bagi Sutrimo. Sebelum jam 7, sudah ada warga yang datang mengetuk rolling door tokonya.

“Pak, transferin buat anak saya di kampus ya. Biasa… uang kos,” kata seorang ibu paruh baya yang sudah akrab disapa Bu Lilis.

Dengan tangannya yang cekatan, Sutrimo membuka aplikasi AgenBRILink dan langsung menyelesaikan transaksi dalam waktu kurang dari dua menit.

“Dulu saya nggak paham apa itu AgenBRILink. Tapi setelah saya ikut pelatihan dan lihat potensi bisnisnya, saya nekat daftar. Eh, ternyata benar, ramai!” ujarnya sambil tertawa.

Kemudian, Ia mengungkapkan pendapatan rata-rata saat dirinya menjadi agen BRIlink mendapatkan Rp8 Juta rupiah perbulan dengan transaksi sehari rata-rata 25 transaksi.

“Pendapatan bisa sampai 8 juta lebih satu bulan, kalau transkasi sehari rata-rata bisa 25 transaksi” tambahnya.

Mengalirkan Layanan

Kisah Sutrimo bukanlah kisah tunggal. Ia adalah bagian dari 796.836 AgenBRILink aktif per Maret 2024, angka yang naik drastis 22,4% dari tahun sebelumnya. BRI mencatat bahwa hingga kuartal I-2024, ada 285 juta transaksi finansial yang dilakukan melalui jaringan AgenBRILink, senilai lebih dari Rp370 triliun.

Namun, yang tidak tercatat dalam angka-angka itu adalah kisah personal seperti milik Sutrimo—kisah di mana keuangan dan kemanusiaan bertemu dalam satu meja toko kecil.

Dari balik etalase tokonya, ia sudah terbiasa melihat berbagai ekspresi: dari orang tua yang senang karena bisa menerima kiriman anaknya, hingga mahasiswa yang panik karena perlu segera bayar UKT. Toko Aqar jadi tempat solusi, bukan hanya konsumsi.

Aman, Nyaman, dan Tanpa Drama

Salah satu daya tarik terbesar layanan AgenBRILink di Toko Aqar adalah kecepatan dan kenyamanannya. Tak perlu antre, tak perlu repot bawa formulir, bahkan tak perlu bingung soal jam operasional bank.

“Saya pernah bantu warga yang malam-malam butuh transfer cepat untuk biaya rumah sakit. Waktu itu jam 10 malam, dan dia bingung. Saya bilang, sini saya bantu. Gak sampai lima menit, selesai,” cerita Sutrimo dengan nada bangga.

Sutrimo juga memastikan bahwa setiap transaksi tercatat rapi dan pelanggan mendapatkan bukti transaksi. Ia bahkan sering mengingatkan pelanggan lanjut usia untuk berhati-hati dengan penipuan digital.

Lebih dari Sekadar Uang

Bagi warga Pulo Gebang, Toko Aqar adalah titik temu: antara warung, bank, dan kadang-kadang tempat konsultasi keuangan dadakan.

“Kadang ada yang nanya, ‘Pak, kira-kira nabung emas bagus nggak?’ atau ‘Pak, ini saya dapat SMS undian, beneran nggak ya?’ Saya senang bisa bantu mereka lebih waspada,” katanya.

BRI sendiri menyadari bahwa keberadaan AgenBRILink seperti Sutrimo di wilayah-wilayah padat penduduk seperti Jakarta Timur sangat krusial.

Dilansir dari laman BRI, Mingu, 20 April 2025, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengatakan bahwa peran AgenBRILink bukan hanya soal transaksi, tapi juga pemberdayaan ekonomi lokal. AgenBRILink bahkan sudah menyentuh 61.122 desa di Indonesia, termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Harapan Seorang Pak Trimo

Kini, dengan pelanggan yang terus bertambah dan transaksi yang semakin ramai, Sutrimo punya satu harapan sederhana:

“Saya ingin punya ruangan khusus untuk layanan keuangan, biar pelanggan lebih nyaman. Saya juga ingin ngajak istri belajar jadi agen juga, jadi bisa buka cabang kecil di depan rumah.”

Sutrimo tahu, bisnis tak hanya soal keuntungan, tapi juga kepercayaan. Dan itulah yang ia bangun perlahan dari gang kecil, dari satu transaksi ke transaksi lain, dari satu senyum ke senyum lainnya.

Di era digital seperti sekarang, mungkin tidak banyak yang menyangka bahwa toko kecil di pojok jalan bisa jadi pintu masuk ke dunia finansial modern. Tapi di Toko Aqar, keajaiban itu nyata berkat tangan dingin dan hati hangat seorang bernama Sutrimo.

 

x|close