"Banyak yang menjadi miskin baru itu menjadi tanggung jawab kita, tanggung jawab dari Kemenko PMK," imbuhnya.
Lanjut kata Muhadjir, judi online tak hanya dilakukan oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Para korban judi online juga ada yang berasal dari golongan intelektual.
"Tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja. Tapi juga masyarakat atas juga mulai banyak, termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi juga banyak yang kena juga," kata dia.