Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 resmi dibuka hari ini di Jakarta Convention Center (JCC) oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Acara bertaraf internasional ini menjadi ajang strategis yang mempertemukan pelaku industri maritim dari berbagai penjuru dunia.
Mengusung tema Asia's Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization, IMW 2025 akan berlangsung hingga 28 Mei, dan dihadiri ribuan peserta dari kalangan industri, regulator, akademisi hingga inovator maritim global. Salah satu tamu kehormatan yang dijadwalkan hadir adalah Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez.
Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
AHY (Kemenkoinfra/ Ntvnews.id)
“Indonesia memiliki potensi luar biasa di sektor kemaritiman. IMW 2025 menjadi momentum kita bersama untuk membangun konektivitas, memperkuat keberlanjutan, dan mengadopsi digitalisasi di seluruh rantai nilai industri maritim,” ujar AHY.
Penyelenggaraan IMW merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Perhubungan, yang dilaksanakan dengan dukungan dari Indonesian National Shipowners' Association (INSA), PT Pertamina International Shipping (PIS), dan PT Pelindo (Persero).
Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto, juga turut hadir dan menyampaikan harapannya agar IMW menjadi agenda tahunan yang dapat mendorong pertumbuhan industri pelayaran nasional.
“Forum ini bukan hanya ajang temu bisnis, tetapi juga ruang untuk menyelaraskan regulasi, meningkatkan infrastruktur pelabuhan, dan mendorong praktik maritim yang berkelanjutan,” tutur Carmelita.
Indonesia Maritime Week 2025 diharapkan menjadi katalisator dalam memperkuat resiliensi rantai pasok nasional serta meningkatkan daya saing industri maritim Indonesia di pasar global.