Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan 11 program prioritas Presiden Prabowo Subianto pada 2025 akan menyerap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mencapai Rp446,24 triliun.
Menurut Sri Mulyani, program ini untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha hingga mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
"Di tengah kondisi dunia yang sangat dinamis dari sisi geopolitik maupun ekonomi, APBN juga terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan kesempatan kerja, dan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi," ucap Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya dikutip, Rabu 11 Juni 2025.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebut melalui berbagai belanja APBN, Pemerintah telah menyiapkan respons kebijakan countercyclical dalam bentuk berbagai paket kebijakan ekonomi.
Baca juga: Program Lapor Mas Wapres Sudah Terima 7 Ribu Lebih Aduan Masyarakat Selama 7 Bulan Beroperasi
Baca juga: Dukung Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Perkuat Program Bank Sampah Berbasis Masyarakat
Selain itu, pemerintah juga telah mencairkan gaji ke-13 bagi ASN/TNI/Polri dan pensiunan serta mendorong akselerasi dan menjaga efektivitas sejumlah program prioritas, di antaranya melalui program-program berikut:
1. Koperasi Desa Merah Putih Rp200 triliun
2. Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp121 triliun
3. Program 3 juta rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp41,88 triliun
4. Lumbung pangan Rp23,16 triliun
5. Pembangunan bendungan dan irigasi Rp20,5 triliun
6. Rehabilitasi sekolah Rp19,5 triliun
7. Cek Kesehatan Gratis (CKG) Rp3,4 triliun
8. Sekolah Rakyat Rp11,6 triliun
9. Sekolah Unggul Garuda Rp2 triliun
10. Pembangunan RS berkualitas Rp1,7 triliun
11. Penuntasan Tuberkulosis Rp1,5 triliun.