Prabowo Resmikan Penambahan Produksi Minyak 30 Barel Per Hari di Blok Cepu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jun 2025, 12:33
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (Setpres)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka peningkatan kapasitas produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, yang terletak di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,Kamis, 26 Juni 2025.Tambahan produksi tersebut diperoleh berkat beroperasinya tujuh sumur baru dalam proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC).

Investasi untuk peningkatan kapasitas ini mencapai 174 juta dolar AS atau setara sekitar Rp 2,8 triliun. Setelah proyek ini aktif sepenuhnya, Blok Cepu diperkirakan dapat menyumbangkan penerimaan negara hingga sekitar 2,6 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 42,2 triliun.

Presiden juga meluncurkan inisiatif pengembangan energi terbarukan di 15 provinsi. Proyek-proyek tersebut tersebar di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, Lampung, Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga: Prabowo Apresiasi Jokowi Saat Resmikan KEK Internasional Hospital

"Pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu adalah momentum yang sangat penting dalam pembangunan kita sebagai bangsa. Dengan program-program ini dan proyek-proyek ini dan tentunya masih banyak proyek besar, ini adalah upaya untuk membuat bangsa kita swasembada energi," ujar Presiden Prabowo secara virtual dari Bali.

Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah bekerja keras dalam menjalankan proyek-proyek tersebut hingga dapat berjalan dengan efektif. Ia juga memberikan penghargaan kepada pihak swasta dan para investor asing, terutama Medco dan ExxonMobil, atas kontribusinya dalam mendukung kemandirian energi nasional. 

Sebagai informasi, salah satu proyek EBT yang akan diresmikan adalah PLTP Blawan Ijen Unit 1, hasil kolaborasi antara Medco Power dan Ormat Technologies melalui anak usaha Medco, yaitu PT Medco Cahaya Geothermal (MCG).

PLTP Ijen menjadi fasilitas pembangkit tenaga panas bumi pertama di Provinsi Jawa Timur dan yang kedua secara nasional setelah PLTP Sarulla di Sumatera Utara. Kapasitas total pembangkit ini mencapai 110 megawatt (MW).

Baca Juga: Dukung Program Pemerintahan Prabowo, Halal Extravaganza Demokrat Digelar

Pembangkit ini berdiri di atas lahan seluas 117 hektare dan mampu menyediakan energi ramah lingkungan bagi sekitar 85.000 rumah tangga di wilayah Jawa-Bali. Selain itu, proyek ini juga turut mendukung transformasi menuju energi bersih nasional dengan potensi pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 7 juta ton sepanjang masa operasional Unit 1.

Keberadaan PLTP Ijen menjadi bukti nyata dari kemajuan Indonesia dalam sektor energi terbarukan. Peresmian proyek ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah terhadap transisi menuju ketahanan dan kemandirian energi.

Di samping itu, dalam agenda yang sama, Presiden Prabowo juga akan meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Tengah, yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Ltd.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian peningkatan produksi minyak di Blok Cepu. Ia menyebut bahwa penambahan produksi sebesar 30 ribu barel per hari menjadikan total kapasitas mencapai 180 ribu barel per hari.

Selain itu, Bahlil menyoroti bahwa mayoritas pekerja di proyek Blok Cepu adalah tenaga lokal. Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam meningkatkan kapasitas produksi minyak yang hasilnya dirasakan oleh negara.

"Proyek ini lebih cepat 10 bulan dari jadwal," ujar Bahlil dengan penuh kebanggaan.

x|close