Linda Yaccarino Mundur dari Jabatan CEO X Setelah 2 Tahun Menjabat

Ntvnews.id, Jakarta - Linda Yaccarino secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO platform media sosial X, setelah dua tahun memimpin perusahaan milik Elon Musk tersebut. Kabar ini ia sampaikan melalui akun resminya, @lindayaX, pada Rabu malam, 9 Juli 2025 waktu Amerika Serikat.

“Setelah dua tahun yang mengesankan, saya memutuskan mundur sebagai CEO X,” tulis Linda dalam unggahannya, dikutip Kamis, 10 Juli 2925.

Dalam pernyataannya, Linda juga mengungkap bagaimana awal mula dirinya ditunjuk langsung oleh Elon Musk untuk memimpin X, dengan misi besar mengubah platform tersebut menjadi aplikasi multifungsi. Ia mengaku dipercaya membawa visi untuk memulihkan kembali kebebasan berpendapat di platform itu.

Ia turut mengenang tantangan besar di awal masa kepemimpinannya, terutama dalam menangani isu keamanan bagi pengguna anak-anak dan membangun kembali kepercayaan para pengiklan yang sempat luntur setelah Twitter bertransformasi menjadi X.

“Kini hal terbaik akan datang sebagaimana X memulai babak baru dengan @xai,” ujarnya.

After two incredible years, I’ve decided to step down as CEO of ????.

When @elonmusk and I first spoke of his vision for X, I knew it would be the opportunity of a lifetime to carry out the extraordinary mission of this company. I’m immensely grateful to him for entrusting me…

— Linda Yaccarino (@lindayaX) July 9, 2025

Meski telah mundur dari jabatan tertinggi di perusahaan, Linda menegaskan bahwa dirinya tetap akan mendukung X sebagai platform yang diyakininya mampu mengubah dunia.

Elon Musk pun menanggapi unggahan tersebut dengan singkat namun penuh penghargaan.

“Terima kasih atas kontribusi Anda,” tulisnya.

Mengutip laporan The Verge yang terbit pada hari yang sama, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Linda di kursi CEO X.

Keputusan Linda untuk mundur datang bersamaan dengan peluncuran versi terbaru chatbot Grok milik perusahaan AI milik Musk, xAI. Pembaruan tersebut menuai kontroversi karena dinilai menampilkan konten bernuansa politis yang berujung pada gelombang ujaran antisemitisme di platform tersebut.

Sebelum bergabung dengan X, Linda Yaccarino dikenal luas sebagai salah satu eksekutif senior di NBC Universal, khususnya di bidang periklanan. Selama masa kepemimpinannya di X, ia turut menyaksikan persaingan ketat dengan platform-platform alternatif seperti Threads milik Meta yang kini telah memiliki lebih dari 350 juta pengguna aktif bulanan, serta Bluesky yang terus memperkaya fiturnya dengan inspirasi dari X.