Api di Terminal LPG Tanjung Sekong dari Flaring, Operasional Aman dan Terkendali

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina Energy Terminal (PET) menyampaikan bahwa proses flaring di Terminal LPG Tanjung Sekong, Merak, Banten, yang telah berlangsung sejak 17 Juli 2025, kini telah selesai dengan aman dan terkendali.

Direktur Utama PET, Bayu Prostiyono, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional di terminal berjalan normal tanpa adanya gangguan berarti.

“Kegiatan flaring merupakan langkah pengamanan yang diambil untuk memastikan keselamatan operasi. Saat ini, proses flaring telah berhasil diselesaikan dan kami pastikan terminal beroperasi secara optimal,” ujar Bayu saat dikonfirmasi Ntvnews.id, Jumat, 18 Juli 2025.

PET juga berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi energi tetap terjaga.

Baca juga: Erika Carlina Bakal Lahirkan Bayi Laki-laki, Namanya Andrew Neil

“Kami menghargai dukungan dan sinergi yang terjalin dengan pihak keamanan guna menjaga kestabilan operasional terminal,” tambah Bayu.

Dengan selesainya proses flaring, PET memastikan tidak ada dampak negatif terhadap distribusi LPG yang menjadi kebutuhan penting masyarakat dan industri.

Terminal LPG Tanjung Sekong tetap berkomitmen menjalankan operasional yang aman, andal, dan ramah lingkungan demi mendukung ketahanan energi nasional.

Sebelumnya, ramai di media sosial terkaitkebakaran di area dalam kompleks Pertamina LPG Tanjung Sekong, yang berlokasi di Merak, Kota Cilegon, pada Jumat 18 Juli 2025.

Baca juga: RI Masih Mau Nego Lagi dengan AS, Targetkan CPO hingga Nikel Bebas Tarif Impor

Dalam rekaman tersebut, api tampak menyala cukup besar di area fasilitas milik Pertamina seperti dikutip dari akun Instagram @bantenraya.

"Kobaran api terlihat di dalam area Pertamina LPG Tanjung Sekong, Merak, Kota Cilegon," tulis akun tersebut.