A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kemnaker Dukung Pengembangan SDM Kopdes Merah Putih demi Koperasi Tangguh dan Berkelanjutan - Ntvnews.id

Kemnaker Dukung Pengembangan SDM Kopdes Merah Putih demi Koperasi Tangguh dan Berkelanjutan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jul 2025, 16:50
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Selasa, 3 Juni 2025, Menaker Yassierli memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) dengan hybrid di Kantor Kemnaker RI Jakarta. Selasa, 3 Juni 2025, Menaker Yassierli memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) dengan hybrid di Kantor Kemnaker RI Jakarta. ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) koperasi dalam Program Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih yang dikelola oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop). 

Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi nasional.

"Program pengembangan SDM koperasi ini merupakan bentuk sinergi dan gotong royong yang bersifat strategis antara Kemnaker dan Kemenkop," ujar Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli dalam keterangan resminya, Senin 21 Juli 2025.

Menaker meyakini bahwa keberhasilan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya manusianya. 

Baca juga: Ditolak Viktor Gyokeres, Manchester United Alihkan Target ke Penyerang Ini

Banyak koperasi tidak mampu berkembang bukan karena kurangnya potensi usaha, tetapi karena masih terbatasnya kapasitas pengurus, pengawas, dan pengelola dalam menjalankan roda usaha koperasi secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kemnaker akan menyelenggarakan program pengembangan SDM bagi lebih dari 80 ribu KDKMP di 21 Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) serta 286 Balai Latihan Kerja (BLK). 

Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan manajerial dan teknis, serta kesadaran akan jati diri dan prinsip koperasi seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan tanggung jawab sosial. 

Program ini akan diakhiri dengan sertifikasi kompetensi sebagai bentuk pengakuan terhadap kapasitas SDM koperasi yang telah dilatih.

"Melalui program pengembangan SDM ini, Kemnaker ingin memastikan bahwa koperasi sebagai bentuk usaha yang berakar pada komunitas memiliki SDM yang siap bekerja secara modern dan profesional. Pengembangan SDM koperasi adalah langkah krusial dalam menciptakan kemandirian dalam ekosistem ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan tangguh menghadapi tantangan zaman," terang Menaker.

Baca juga: Luncurkan Kopdes Merah Putih, Prabowo: Koperasi Sebagai Alat Pihak Lemah yang Ubah Kelemahan Jadi Kekuatan

Ia lebih lanjut menjelaskan, sebagai langkah awal, program percontohan telah diselenggarakan pada tanggal 14–18 Juli 2025 dengan melibatkan 180 SDM koperasi yang mengikuti pelatihan secara offline di BPVP Bekasi dan BPVP Surakarta, serta secara online melalui 103 mockup yang tersebar di seluruh provinsi. 

Program percontohan ini ditujukan untuk mendukung peluncuran program KDKMP yang akan dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli 2025 dan menjadi fondasi penting sebelum program pengembangan SDM ini diperluas ke skala nasional.

“Kami meyakini bahwa selain didukung modal usaha, kesuksesan sebuah koperasi juga perlu didukung oleh modal manusia, terutama SDM yang siap mengelola koperasi secara bijak, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan Bersama," ungkap Yassierli.

"Program ini adalah wujud nyata semangat kekeluargaan dan gotong royong antarkementerian, demi membangun koperasi yang mampu tumbuh secara berkelanjutan dan memberi kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia pun mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, komunitas lokal, maupun mitra pembangunan lainnya, untuk turut ambil bagian dalam mendorong keberhasilan program ini. 

Sebab, koperasi yang kuat hanya dapat dibangun oleh sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki semangat kolektif untuk melayani dan membangun negeri.

x|close