Jasa Marga Sebut Biaya Perbaikan 7 Gerbang Tol Rusak Imbas Demo Capai Rp80 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 17:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Jasa Marga sebut biaya oerbaikan tujuh gerbang tol rusak imbas demo capai Rp80 miliar Jasa Marga sebut biaya oerbaikan tujuh gerbang tol rusak imbas demo capai Rp80 miliar

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama PT Jasa Marga meninjau sejumlah fasilitas layanan jalan tol yang rusak akibat aksi penyampaian aspirasi masyarakat di Jakarta pada 28–30 Agustus 2025. 

Peninjauan dilakukan di Gerbang Tol (GT) Pejompongan. Berdasarkan laporan, total terdapat 7 gerbang tol dalam kota yang terdampak yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1. 

Dari jumlah tersebut, 6 gerbang tol mengalami kebakaran dan 1 gerbang tol mengalami kerusakan parsial. Akibatnya, layanan transaksi, peralatan tol, ruang petugas, hingga instalasi kelistrikan mengalami gangguan yang membutuhkan rekondisi dan penggantian baru.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyebut, biaya perbaikan ketujuh gerbang tol diperkirakan mencapai Rp80 miliar. 

Baca juga: Seluruh Gerbang Tol yang Dibakar Beroperasi Normal Pekan Depan

Proses perbaikan telah dimulai sejak Minggu 31 Agustus dengan target selesai pada 7 September 2025. 

"Dari total 7 gerbang tol yang terdampak, telah kami perhitungkan untuk perbaikannya sekitar Rp80 miliar. Untuk proses perbaikan telah dimulai sejak Minggu kemarin (31/08), dan kita lanjutkan terus. Kami menargetkan mudah-mudahan dapat selesai pada 7 September sehingga dapat segera fungsional,” ucap Rivan dalam keterangannya, Selasa 2 September 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, Kementerian PU berkomitmen mendukung pemulihan fungsi infrastruktur publik secara cepat dan terukur sesuai perintah Presiden Prabowo. 

“Kementerian PU telah menawarkan bantuan dukungan dari Kementerian PU terkait perbaikan fasilitas gerbang tol. Namun dari pihak Jasa Marga menyatakan sanggup untuk memperbaiki. Kalau seperti itu, kami minta perbaikannya jangan setengah-setengah, karena malah justru membahayakan para pengguna jalan tol,”ujar Menteri Dody.

Selain meninjau gerbang tol, Menteri Dody juga meninjau 2 Halte TransJakarta yang terdampak aksi penyampaian aspirasi, yaitu Halte Polda Metro Jaya dan Halte Senayan. 

Dalam tinjauan ini, Kementerian PU ingin memastikan proses rehabilitasi dan renovasi fasilitas publik tersebut berjalan dengan tepat dan cepat.

“Kementerian PU akan mendukung perbaikan halte ini karena rusaknya cukup parah. Fokus kami, agar halte ini bisa fungsional dulu dalam tempo waktu secepat-cepatnya. Sementara dari pihak TransJakarta akan menyiapkan sistemnya,” jelas Menteri Dody.

Baca juga: Usai Dibakar Massa Demo, 3 Gerbang Tol Ini Kembali Beroperasi

Menteri Dody juga mengatakan, Kementerian PU telah melakukan Rapat Internal bersama Kepala Balai Penataan Bangunan dan Penataan Kawasan (BPBPK), Direktorat Jenderal Cipta Karya di seluruh Indonesia untuk melakukan pendataan mengenai infrastruktur publik yang terdampak aksi penyampaian aspirasi. 

“Untuk detailnya belum ada, namun kemarin kami Rapat Internal melakukan pendataan. Dari hasil hitung cepat, kami perkirakan kebutuhannya sekitar Rp900 miliar di seluruh Indonesia. Namun setelah nanti titik-titik penanganan sudah jelas akan kita hitung kembali,” tandasnya.

x|close