Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi 23 Juli 2025 bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65 persen ke posisi 7.392,41.
Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,15 poin atau 0,66 persen ke posisi 787,28.
"Masih minimnya sentimen penggerak dari dalam negeri. IHSG berpeluang bergerak fluktuatif hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.
Baca juga: Harga Emas di Pegadaian 23 Juli 2025: Galeri24 dan UBS Makin Mahal
Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati perkembangan terbaru soal negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan negara mitra dagang.
Ketegangan dagang antara AS dan Uni Eropa terus memuncak menjelang tenggat waktu 1 Agustus 2025, ketika Presiden AS Donald Trump bersikeras akan memberlakukan tarif sebesar 30 persen terhadap produk-produk asal Eropa apabila tidak tercapai kesepakatan dagang.
Langkah ini memicu kekhawatiran di Brussels dan mendorong blok Eropa untuk bersiap melakukan retaliasi besar-besaran.
Dari kawasan Asia, kemungkinan besar tenggat waktu untuk mencapai kesepakatan dagang dengan China akan diperpanjang.
Dari dalam negeri, Indonesia dan AS telah menyepakati kerangka perjanjian dagang, yang mana kesepakatan tarif AS atas barang-barang impor dari Indonesia akan ditetapkan sebesar 19 persen.
Meskipun lebih tinggi dari tarif dasar 10 persen yang diberlakukan AS terhadap hampir semua negara lain, tarif 19 persen ini jauh lebih rendah dari 32 persen yang semula dihadapi Indonesia berdasarkan rencana tarif "hari pembebasan" (liberation day) yang diumumkan Presiden Donald Trump pada April 2025.
Di sisi lain, pelaku pasar menantikan katalis baru, di antaranya pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada 29-30 Juli 2025.
Baca juga: Pasutri Tewas Terlindas Truk di RE Martadinata Arah Ancol Pagi Ini
Pada perdagangan Selasa (22/07), bursa saham Eropa ditutup variatif, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 1,01 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,12 persen, indeks DAX Jerman turun 1,09 persen, serta indeks CAC Prancis turun tipis 0,69 persen.
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/07), diantaranya indeks S&P 500 naik 0,06 persen ditutup di level 6.309,62, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 179,37 poin atau 0,40 persen dan berakhir di 44.502,44.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 1.295,20 poin atau 3,25 persen ke level 41.072,31, indeks Shanghai menguat 14,11 poin atau 0,40 persen ke posisi 3,372,46, indeks Hang Seng menguat 134 47 poin atau 0,54 persen ke posisi 25.282 33, dan indeks Straits Times melemah 0,34 poin atau 0,01 persen ke 4.208,90.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi (23/7) di Jakarta menguat sebesar 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.