Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) meyakini bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif, khususnya di bidang penerbitan. Senin, 28 Juli 2025.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memajukan ekonomi kreatif, khususnya sektor penerbitan," ujar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar saat menerima kunjungan dari platform penulisan digital Tinlit.com di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Wamenekraf Irene menyampaikan bahwa ruang publik seperti perpustakaan di kawasan Taman Ismail Marzuki memiliki potensi untuk berperan sebagai mitra kolaboratif bagi platform penulisan digital. Tempat tersebut dapat menjadi wadah bagi komunitas penulis dan pembaca untuk bertukar ide dan inspirasi. Ia menekankan bahwa keterhubungan semacam itu sangat berperan dalam membangun sebuah ekosistem kreatif yang saling memperkuat.
Platform digital dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung produktivitas para penulis Indonesia. Hal ini karena platform tersebut menyediakan akses untuk mengirimkan naskah kepada penerbit yang menjadi mitra, maupun memasarkan karya secara langsung dalam format digital.
Tak hanya itu, platform semacam ini juga mampu menjembatani koneksi antara penulis, penerbit, dan pembaca dari berbagai wilayah di Indonesia.
Irene juga menilai bahwa inisiatif yang dibawa oleh platform penulisan digital sejalan dengan visi pengembangan ekosistem kreatif nasional yang inklusif. Menurutnya, inisiatif tersebut dapat memberdayakan pelaku industri, terutama generasi muda yang ingin meniti karier di bidang penulisan.
Dengan demikian, platform penulisan digital tidak hanya menjadi sarana untuk menulis, tetapi juga memiliki peran sebagai katalisator dalam menghubungkan ekosistem penulisan Indonesia menuju arah yang lebih profesional dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Baca Juga: Kementerian Transmigrasi Siapkan Pembentukan Badan Usaha Milik Transmigran
Sementara itu, salah satu pendiri Tinlit.com, Dhira Vidhea, menyampaikan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana karya-karya yang dikurasi dapat dikomersialkan dan dikenal lebih luas sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi para kreator.
"Saya berharap, melalui kolaborasi ke depan bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, baik melalui inisiatif Tinlit maupun inisiatif pemerintah, kita bisa memajukan industri kreatif Tanah Air,” kata Dhira.
(Sumber : Antara)