A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penopang Terbesar Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2025 - Ntvnews.id

Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penopang Terbesar Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2025, 14:18
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pemandangan kota Jakarta. Pemandangan kota Jakarta. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tumbuh sebesar 5,12 persen secara year on year.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II 2025 sebesar Rp5.947 triliun. 

"Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto PDB pada triwulan II 2025 atas dasar harga berlaku sebesar Rp5.947 triliun, atas dasar harga konstan sebesar Rp3.396,3 triliun," ucap Edy dalam konferensi pers, Selasa 5 Agustus 2025.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2025 bila dibandingkan dengan triwulan II 2024 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,12 persen," sambungnya.

Baca juga: Pramono Harap Perubahan APBD Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Lebih lanjut, Edy menjelaskan industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar pada kuartal II 2025.

"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan II 2025, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu 1,13 persen," bebernya. 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh lapangan usaha perdagangan dengan sumber pertumbuhan 0,70 persen, informasi dan komunikasi dengan sumber pertumbuhan 0,53 persen, serta konstruksi dengan sumber pertumbuhan 0,47 persen.

Dari sisi pengeluaran, Edy mengatakan konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi.

"Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 54,25 perse, pada triwulan II 2025 komponen ini tumbuh cukup kuat yakni sebesar 4,97 persen," ungkapnya.

Baca juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesi Turun Jadi 5 Persen, Ini Respons Istana

Selain itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) memberikan kontribusi besar terhadap PDB kuartal II 2025 sebesar 27,83 persen.

"Dengan demikian, 82,08 persen PDB triwulan II berasal dari konsumsi rumah tangga dan PMTB," ungkapnya.

Edy juga mengungkapkan, pertumbuhan tinggi terjadi pada komponen ekspor dan impor. 

Pertumbuhan ekspor didorong oleh kenaikan nilai ekspor non migas dan kunjungan wisatawan mancanegara. 

Sementara pertumbuhan impor didorong oleh kenaikan impor barang modal serta bahan baku penolong baik secara nilai maupun secara volume.

"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan II 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 2,64 persen dari 5,12 persen pada pertumbuhan ekonomi di triwulan II," tandasnya.

x|close