Prabowo Subianto (NTVnews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus kepada para korban aksi demonstrasi yang berujung ricuh, baik dari masyarakat sipil maupun aparat, dengan menyiapkan berbagai bentuk bantuan sesuai kebutuhan mereka.
"Iya ada, pasti ada (perhatian) itu. Ya tidak hanya yang di Jakarta tetapi Presiden juga memperhatikan yang di luar daerah seperti di Makassar. Presiden sangat punya perhatian terhadap korban, tidak hanya yang dari sipil, tapi juga dari aparat, ada juga yang jadi korban serius. Presiden punya perhatian khusus," ujar Saifullah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menegaskan, bentuk bantuan akan disesuaikan dengan hasil pendataan dan asesmen yang dilakukan lintas kementerian maupun lembaga sesuai dengan tugas masing-masing. Bantuan dapat berupa biaya sekolah bagi keluarga korban, perbaikan atau pembangunan rumah, hingga bentuk dukungan sosial lain sesuai kondisi.
Baca Juga: Prabowo Dengarkan Aspirasi Tokoh Lintas Agama dan Tegaskan Komitmen Perjuangkan RUU Perampasan Aset
Ia juga menambahkan, pemerintah akan menanggung biaya pengobatan bagi korban luka serta memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
"Pasti dapat perhatian sesuai dengan kebutuhannya. Jadi ada biaya pengobatan, kalau yang wafat ada biaya untuk keluarganya berupa perumahan atau hal-hal lain yang dibutuhkan," jelas Gus Ipul.
"Pada dasarnya Presiden akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi para korban, dua-duanya ya masyarakat maupun aparat," tambahnya.
Terkait anggaran, Mensos menyebutkan bantuan bisa bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kontribusi pihak swasta, maupun perhatian langsung dari Presiden Prabowo.
"Tentu ada yang dari APBN, nanti tentu ada dari swasta kan banyak sekali yang bantu. Tapi khusus ada perhatian sendiri dari Presiden. Itu bantuannya seperti apa nanti kita lihat," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
