Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi/Ist
Ntvnews.id, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau para investor di pasar modal Indonesia tetap bijak mengambil keputusan investasi di tengah dinamika sosial dan politik saat ini.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengingatkan para investor untuk tidak mengambil keputusan investasinya berdasarkan rumor ataupun isu tidak benar yang beredar di platform media sosial maupun masyarakat.
"Saya juga mengimbau kepada para investor agar supaya memang betul-betul bijak dalam berinvestasi. Tidak berdasarkan rumor, memang fakta yang faktual, nah itu yang penting dalam kondisi saat ini,” ujar Inarno, Senin 1 September 2025.
Lebih lanjut, Inarno memberikan pesan kepada para investor dan pengusaha di pasar modal Indonesia, untuk tetap percaya diri dan optimistis di tengah situasi saat ini.
Baca juga: Ekonomi RI Alami Deflasi 0,08 Persen Persen Pada Agustus 2025, Ini Penyumbang Utamanya
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Awal September 2025, ini Rinciannya
“Tetap percaya diri, bahwa kita akan maju ke depan,” ujar Inarno.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan bahwa pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi saat ini karena adanya persepsi investor asing terhadap situasi di dalam negeri Indonesia.
Ia memastikan pasar modal Indonesia masih solid, salah satunya tercermin dari semakin bertambahnya perusahaan tercatat (emiten) yang masuk ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).
“Kondisi saham itu kan ada dua hal, fundamental dan persepsi. MSCI kita malah nambah emiten kan, jadi artinya fundamentalnya bagus. Yang terjadi memang persepsi investor asing,” ungkap Iman. (Sumber:Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
