Investasi dan Stimulus Konsumsi Jadi Andalan Pemerintah Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2025, 16:22
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah terus menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5–5,2 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah terus menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5–5,2 persen.

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah terus menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5–5,2 persen.

Dalam hal ini, pemerintah mendorong tercapainya target investasi Semester II-2025. 

"Semester ke II ini kenaikan investasi diharapkan bisa mencapai di atas Rp900 triliun," ucap Airlangga, Senin 1 September 2025.

Senada dengan hal tersebut, pasar modal juga mencatatkan momentum positif, ditandai dengan IHSG yang sempat menyentuh all time high pada akhir Agustus lalu.

Baca juga: Airlangga Imbau Pengusaha Tetap Tenang dan Optimistis, Pemerintah Jamin Stabilitas Ekonomi

Menjaga momentum tersebut, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi komprehensif di Semester II-2025, mulai dari percepatan realisasi belanja negara, pemberian stimulus tambahan, hingga program untuk mendorong konsumsi masyarakat. 

Sejumlah inisiatif di sektor perumahan, pariwisata, hingga program Makan Bergizi Gratis dipercepat agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat. 

Belanja modal Pemerintah juga turut dipacu untuk mempercepat perputaran ekonomi di masyarakat, sekaligus memastikan konsumsi domestik tetap kuat sebagai penopang utama pertumbuhan.

Di sektor ketenagakerjaan, Pemerintah telah membentuk Satgas Pencegahan PHK. 

Menko Airlangga berharap dengan terbentuknya Satgas tersebut, kesejahteraan para pekerja dan kesempatan kerja akan juga terus didorong dan dibuka selebar-lebarnya. 

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan bahwa Pemerintah akan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama kelompok yang paling kecil dan rentan.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan nasional di tengah dinamika sosial politik saat ini. 

Baca juga: Airlangga Yakinkan Dampak Demo ke Ekonomi Bersifat Jangka Pendek

Dengan semangat "Indonesia Incorporated", upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, melainkan tugas bersama seluruh komponen bangsa. 

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi mengingat stabilitas sosial merupakan kunci untuk memastikan pembangunan ekonomi tetap berjalan pada jalurnya.

x|close