A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kemendag Catat Transaksi UMKM Rp1,49 Triliun hingga Agustus 2025 - Ntvnews.id

Kemendag Catat Transaksi UMKM Rp1,49 Triliun hingga Agustus 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 13:25
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat meninjau produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat meninjau produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan nilai transaksi penjajakan bisnis (business matching) pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan calon pembeli luar negeri sepanjang Januari–Agustus 2025 mencapai 90,90 juta dolar AS atau setara Rp1,49 triliun.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebutkan pencapaian tersebut membuktikan produk lokal mampu memenuhi kebutuhan dan standar internasional.

“Hal ini menunjukkan bahwa ketika UMKM diberi akses, pendampingan, dan peluang bertemu buyer global, mereka mampu bersaing sejajar dengan pemain besar,” ujar Budi di Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Baca Juga: Komisi III DPR Fit and Proper Test Calon Hakim Agung

Total transaksi itu terdiri dari purchase order (PO) sebesar 55,95 juta dolar AS dan potensi transaksi senilai 34,95 juta dolar AS. Capaian ini merupakan bagian dari Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (UMKM BISA Ekspor) yang digagas Kemendag. Pada Agustus 2025 saja, transaksi yang tercatat mencapai 861 ribu dolar AS dalam bentuk PO.

Menurut Budi, hasil bulanan dan kumulatif ini memperlihatkan optimisme besar sekaligus menegaskan bahwa produk UMKM Indonesia semakin diminati pasar global.

Sepanjang delapan bulan, Kemendag telah menggelar 462 kegiatan penjajakan bisnis, meliputi 312 sesi presentasi UMKM dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri (pitching) dan 150 pertemuan langsung dengan calon pembeli internasional.

Sebanyak 110 UMKM dari berbagai sektor ikut serta dalam kegiatan ini, mulai dari fesyen, kerajinan, dekorasi rumah, furnitur, kopi, bambu, rempah-rempah, hingga makanan dan minuman olahan.

Baca Juga: Terima Prominent Award Prof Deby Vinski Gunakan Gaun Vintage Kate Middleton

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Fajarini Puntodewi, menyampaikan bahwa keberhasilan penjajakan bisnis tersebut merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.

“Capaian ini membuktikan sinergi pemerintah dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri, lembaga pembina UMKM, dan pelaku usaha mampu meningkatkan daya saing UMKM di kancah internasional,” kata Puntodewi.

Ia menambahkan, “Kemendag akan terus memperluas akses pasar dan memperkuat pendampingan agar semakin banyak UMKM siap menembus pasar ekspor.”

Puntodewi juga menjelaskan bahwa dukungan Kemendag akan difokuskan pada kebutuhan nyata pelaku usaha, mulai dari sertifikasi, logistik, hingga akses pembiayaan.

Baca Juga: Polda Jatim Tangkap 2 Provokator Kerusuhan dan Pembakaran Grahadi

Selain itu, Kemendag memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan pelaku usaha. Melalui program penjajakan bisnis, tersedia ruang khusus bagi eksportir wanita, di antaranya lewat kerja sama dengan perwakilan perdagangan RI di Swiss, Hungaria, Inggris, dan Malaysia yang melibatkan 14 pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, batik, serta tekstil.

“Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan Kemendag terhadap peningkatan peran perempuan dalam perdagangan internasional. Kegiatan ini rutin dijadwalkan setiap akhir bulan,” ujar Puntodewi.

(Sumber: Antara)

x|close