Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa program transmigrasi saat ini tidak hanya diarahkan pada swasembada pangan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dulu transmigrasi di masa orde baru fokusnya pada swasembada pangan. Sekarang ini swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi," ucap Iftitah, Kamis 18 September 2025.
Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang baik bukan hanya sekadar angka, melainkan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Menurutnya tugas Kementrans adalah membantu Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seimbang dengan keterlibatan masyarakat lokal.
Baca juga: Mentrans Iftitah Bentuk Satu Batalion Komcad, Bakal Diisi Para Transmigran
"Keinginan Bapak Presiden itu adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Apa itu, angka ekonominya naik tapi berdampak kepada masyarakat," ungkap Iftitah.
Dalam hal ini, potensi ekonomi yang bisa dikembangkan tidak hanya sektor pangan, tetapi juga perkebunan, pertanian, peternakan, hingga pariwisata.
"Selama itu bisa menciptakan produktivitas barang dan jasa itulah tugas Kementerian Trasmigrasi. Tetapi sekali lagi tidak hanya bagus di angka-angka ekonomi tumbuh naik, tapi bagaimana kita bisa menyiapkan masyarakat setempat lokal setempat itu bisa terserap oleh lapangan kerja," lanjutnya.
Mentrans optimis jika lebih banyak lapangan kerja tercipta masyarakat akan memiliki pendapatan sehingga daya beli akan meningkat.
Baca juga: Cegah Kebocoran, Mentrans Iftitah Perkuat Pengawasan Anggaran
"Kalau kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja, masyarakat memiliki pendapatan, maka masyarakat punya uang untuk daya beli. Untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga. Masyarakat juga punya uang untuk membayar pajak," tandasnya.