BNI Mau Buka Kantor Cabang di Sydney Australia, Bidik 3 Segmen Pasar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2024, 13:12
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menara BNI (BNI) Menara BNI (BNI)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan membuka kantor cabang di Australia yang rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.

Royke mengungkapkan, nantinya kantor cabang itu akan berlokasi di Sales Force yang merupakan landmark dari Kota Sydney.

"Satu lagi mungkin kami bisa sampaikan pada kesempatan ini kami telah disetujui untuk membuka kantor cabang di Sydney yang dalam waktu dekat kami akan lakukan peresmian," ucap Royke, Senin (8/7/2024).

Lanjut kata Royke, pihaknya telah mengantongi izin dari Australian Prudential Regulation Authority (APRA) untuk membuka kantor cabang di Sydney.

"Ini sudah disetujui APRA pada tanggal 27 Mei lalu," jelas Royke.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut ada tiga target utama membuka cabang di Sydney salah satunya membantu diaspora Indonesia yang bermukim di negara itu.

"Tiga target utama memberikan kredit bilateral, sindikasi dan semakin banyak perusahaan Indonesia yang berekspansi ke Australia dan juga untuk membantu diaspora. Kita juga berusaha untuk melakukan sosialisasi diaspora saving melalui BNI mobile banking," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Royke juga menyampaikan telah meluncurkan super apps baru wondr by BNI untuk menggantikan mobile banking yang diluncurkan pada Jumat (5/7).

"Sedikit update kami baru meluncurkan super apps yang baru menggantikan mobile banking yang cukup lama kita sebut namanya wondr by BNI," jelasnya.

Aplikasi ini dirancang untuk memberikan solusi bagi masyarakat untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing melalui fitur 3 Dimensi Keuangan (Transaksi, Insight dan Growth).

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close