Viral HRD Pakai Data Pelamar Buat Pinjol Sampai Rp10 Juta, Ini Kata BNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2024, 20:03
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wanita bernama Dewi Rahmawati diduga menjadi korban penyalahgunaan data oleh salah satu oknum Human Resource Development (HRD) perusahaan yang tidak disebutkan namanya.

Pengguna X atau dulunya twitter dengan akun @deeewrahmawati curhat mengenai data dirinya digunakan untuk pinjaman online (pinjol) oleh oknum HRD sebuah perusahaan yang tidak disebutkan.

Ia mengungkapkan, bahwa data dirinya saat melamar kerja disebuah perusahaan bahkan sampai dibuatkan rekening salah satu bank ternama di Indonesia dan lebih kagetnya lagi ada transaksi pinjol mencapai Rp10 juta.

"Gais hati hati ya, Data aku disalah gunakan sama HRD tempat aku ngelamar kerja. dibuatin akun @BNI sampe ada history transaksi pinjol 10Juta. dan aku baru tau hari ini karena baru buka apk wondr," tulis akun tersebut  dikutip, Senin (8/7/2024).

Kejadian tersebut membuat Dewi Rahmawati mendatangi Bank untuk mempertanyakan masalah ini. Alhasil pihak bank tersebut langsung melakukan investigasi ke perusahaan yang Dewi sempat melamar kerja.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar pun buka suara mengenai permasalahan yang tengah menjadi sorotan tersebut.

"Itu bukan karena wondrnya, karena waktu dulu mungkin mereka buka rekening lewat perusahaan, saya tidak tahu detailnya. Tapi perusahaan kan ada payroll, payroll buka rekening," ucap Royke di Jakarta, Senin (8/7/2024).

Kendati demikian, Royke mengungkapkan pihaknya langsung melakukan upaya pendalaman dan menegaskan bahwa tidak ada masalah mengenai super app wondr.

"Jadi bukan salah wondrnya, enggak ada isu mengenai wondr securitynya sih tetap kuat. Isunya dulu pernah buka rekening saja," tegasnya.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close