Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Setiap pasangan tentu menginginkan pernikahan yang harmonis dan bertahan lama. Namun, kenyataannya perjalanan rumah tangga bisa saja menghadapi tantangan seperti perselingkuhan, yang biasanya akan dihadapi oleh beberapa pasangan.
Wanita memiliki beragam alasan yang dapat membuat mereka berselingkuh dari pasangannya. Kadang, alasan tersebut bisa lebih dari satu. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan seorang istri berselingkuh.
Jangan Salahkan Aku Selingkuh (Instagram @wetvindonesia)
Salah satu penyebab utama perselingkuhan pada istri adalah perasaan kesepian karena suaminya terlalu sibuk dengan pekerjaan. Untuk mengisi kekosongan tersebut, mereka mungkin akan mencari perhatian dari orang lain.
Walaupun Anda bekerja keras demi keluarga, istri tetap membutuhkan perhatian penuh dari Anda sesekali. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya luangkan waktu untuk berbicara dan mencari solusi yang tidak membebani salah satu pihak.
Perselingkuhan tidak selalu terjadi karena keinginan, melainkan bisa juga disebabkan oleh rasa dendam. Seorang wanita mungkin berselingkuh untuk membuat pasangannya merasakan sakit hati seperti yang pernah ia alami.
Namun, tidak semua wanita yang merasakan sakit hati akan berselingkuh. Ada yang memilih untuk menahan perasaan dan berusaha melupakan. Jika balas dendam menjadi alasan perselingkuhan, biasanya tanda-tanda perselingkuhan akan terlihat jelas.
Ilustrasi Selingkuh (Pixabay)
Perasaan memang bisa berubah sewaktu-waktu. Saat ini mungkin merasa yakin, tetapi esok hari belum tentu. Dalam kasus ini, istri bisa berselingkuh karena merasa bahwa suaminya bukan pasangan yang cocok. Akibatnya, mereka mulai mencari pasangan lain yang dianggap lebih sesuai.