Ntvnews.id, Jakarta - Laporan hasil autopsi sebagian Liam Payne mengungkapkan, penyanyi yang jatuh hingga tewas dari balkon lantai 3 kamar hotelnya di Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober 2024 lalu itu memiliki "beberapa zat dalam sistem tubuhnya" pada saat ia meninggal.
Zat-zat tersebut termasuk "kokain merah muda," obat rekreasional yang umumnya terdiri dari kombinasi metamfetamin, ketamin dan MDMA—tidak harus kokain—menurut Pusat Racun Ibu Kota Nasional Argentina.
Sumber-sumber tersebut juga memberi tahu bahwa "pipa aluminium rakitan" yang digunakan untuk menelan obat-obatan ditemukan di kamar hotel Payne.
Dilansir dari ABC News, jenazah bintang One Direction berusia 31 tahun itu akan tetap berada di Argentina hingga proses autopsi selesai.
Baca juga: Liam Payne Eks Personel One Direction Tewas Mengenaskan Usai Jatuh dari Balkon
Baca juga: Beredar Foto-foto Kondisi Kamar Hotel Liam Payne, TV Hancur hingga Obat-obatan Berserakan
Menjelang kematian Payne, pejabat Hotel CasaSur menghubungi pihak berwenang dan meminta mereka untuk mengirimkan bantuan darurat bagi seorang tamu yang mereka katakan berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.