Mengenal Virus Dinga Dinga: Penyakit Misterius dengan Gejala Gemetar Tak Terkendali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2024, 19:15
Muhammad Hafiz
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Seorang yang sedang dicek kesehatannya Ilustrasi - Seorang yang sedang dicek kesehatannya (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, dunia medis dikejutkan dengan munculnya penyakit misterius yang dikenal dengan nama "Dinga Dinga" di distrik Bundibugyo, Uganda. Penyakit ini telah menarik perhatian karena gejalanya yang unik dan mengkhawatirkan. Dinga Dinga, yang dalam bahasa lokal berarti "bergetar seperti menari," mengacu pada gejala utama penyakit ini, yaitu gemetar tubuh yang tidak terkendali.

Gejala Utama Virus Dinga Dinga

Penderita Dinga Dinga umumnya mengalami beberapa gejala berikut:

Baca juga: Ngeri, 300 Botol Isi Virus Mematikan Hilang dari Laboratorium

  • Gemetar Tak Terkendali: Gejala paling mencolok dari penyakit ini adalah gemetar tubuh yang tidak bisa dikendalikan, menyerupai tarian yang tak terhentikan.
  • Demam Tinggi: Demam yang tinggi seringkali menyertai infeksi ini, menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh.
  • Kelemahan dan Kelelahan: Penderita sering merasa sangat lemah dan kelelahan, sehingga kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Kesulitan Berjalan: Gejala gemetar yang parah dapat menyebabkan kesulitan bagi penderita untuk berjalan dan melakukan aktivitas fisik lainnya.

Penyebaran dan Dampak

Sejak munculnya kasus pertama pada awal 2023, sekitar 300 kasus Dinga Dinga dilaporkan di Bundibugyo, Uganda. Mayoritas penderita adalah wanita dan anak perempuan. Meskipun gejalanya sangat mengganggu, kabar baiknya adalah tidak ada laporan kematian terkait penyakit ini. Banyak pasien yang dapat pulih setelah mendapatkan perawatan medis yang tepat dalam waktu sekitar satu minggu.

Penyebab dan Pengobatan

Penyebab pasti dari Dinga Dinga masih belum diketahui secara pasti, dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Beberapa ahli menduga bahwa penyakit ini mungkin disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang belum teridentifikasi. Saat ini, pengobatan dilakukan dengan menggunakan antibiotik yang menunjukkan hasil positif dalam membantu proses pemulihan pasien. Otoritas kesehatan juga menyarankan untuk menghindari pengobatan tradisional yang belum terbukti efektivitasnya.

Langkah Pencegahan

Meski penyebab penyakit ini masih belum sepenuhnya dipahami, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan:

  • Menjaga Kebersihan: Kebersihan pribadi yang baik sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan secara teratur dan hindari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala mirip Dinga Dinga.
  • Mencari Perawatan Medis: Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera cari perawatan medis di fasilitas kesehatan yang terpercaya.
  • Menghindari Penggunaan Obat Tradisional: Hindari penggunaan obat herbal atau pengobatan yang belum terbukti khasiatnya hingga ada informasi medis yang lebih jelas.

Virus Dinga Dinga merupakan fenomena kesehatan yang baru dan perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dari masyarakat dan otoritas kesehatan. Meskipun gejalanya cukup mengganggu, sebagian besar penderita dapat sembuh setelah mendapatkan perawatan yang tepat. Penelitian lebih lanjut akan sangat penting untuk memahami lebih dalam tentang penyebab penyakit ini dan mengembangkan strategi penanganan yang lebih efektif.

Halaman
x|close