Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, dunia medis dikejutkan dengan munculnya penyakit misterius yang dikenal dengan nama "Dinga Dinga" di distrik Bundibugyo, Uganda. Penyakit ini telah menarik perhatian karena gejalanya yang unik dan mengkhawatirkan. Dinga Dinga, yang dalam bahasa lokal berarti "bergetar seperti menari," mengacu pada gejala utama penyakit ini, yaitu gemetar tubuh yang tidak terkendali.
Penderita Dinga Dinga umumnya mengalami beberapa gejala berikut:
Baca juga: Ngeri, 300 Botol Isi Virus Mematikan Hilang dari Laboratorium
Sejak munculnya kasus pertama pada awal 2023, sekitar 300 kasus Dinga Dinga dilaporkan di Bundibugyo, Uganda. Mayoritas penderita adalah wanita dan anak perempuan. Meskipun gejalanya sangat mengganggu, kabar baiknya adalah tidak ada laporan kematian terkait penyakit ini. Banyak pasien yang dapat pulih setelah mendapatkan perawatan medis yang tepat dalam waktu sekitar satu minggu.
Penyebab pasti dari Dinga Dinga masih belum diketahui secara pasti, dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Beberapa ahli menduga bahwa penyakit ini mungkin disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang belum teridentifikasi. Saat ini, pengobatan dilakukan dengan menggunakan antibiotik yang menunjukkan hasil positif dalam membantu proses pemulihan pasien. Otoritas kesehatan juga menyarankan untuk menghindari pengobatan tradisional yang belum terbukti efektivitasnya.
Meski penyebab penyakit ini masih belum sepenuhnya dipahami, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan:
Virus Dinga Dinga merupakan fenomena kesehatan yang baru dan perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dari masyarakat dan otoritas kesehatan. Meskipun gejalanya cukup mengganggu, sebagian besar penderita dapat sembuh setelah mendapatkan perawatan yang tepat. Penelitian lebih lanjut akan sangat penting untuk memahami lebih dalam tentang penyebab penyakit ini dan mengembangkan strategi penanganan yang lebih efektif.