Makna Lampion dalam Dekorasi Perayaan Imlek: Simbol Harapan dan Keberuntungan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jan 2025, 10:00
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Lampu kahs imlek Ilustrasi - Lampu kahs imlek (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Lampion adalah salah satu elemen dekorasi paling ikonik dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Keindahannya yang memancarkan cahaya merah cerah selalu menarik perhatian, baik dalam upacara tradisional maupun dekorasi modern.

Namun, lampion bukan hanya sekadar hiasan; ia menyimpan makna mendalam yang berakar pada budaya dan tradisi masyarakat Tionghoa. Artikel ini akan membahas makna lampion dalam perayaan Imlek serta bagaimana elemen ini menjadi simbol harapan, keberuntungan, dan kebahagiaan.

Sejarah dan Asal-usul Lampion

Lampion memiliki sejarah panjang yang berasal dari Dinasti Han (206 SM – 220 M). Awalnya, lampion digunakan sebagai alat penerangan, namun seiring waktu, fungsinya berubah menjadi simbol budaya dan keagamaan.

Pada masa lalu, lampion kerap digunakan dalam ritual keagamaan untuk menghormati para dewa dan leluhur. Dalam konteks Imlek, lampion melambangkan cahaya yang mengusir kegelapan dan membawa keberuntungan.

Baca juga: Apa Itu Imlek dan Sejarahnya, Perayaan Tahun Baru China Penuh Tradisi

Makna Warna Merah pada Lampion

Lampion merah yang mendominasi perayaan Imlek bukan tanpa alasan. Warna merah dalam budaya Tionghoa melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat.

Dalam mitologi Tionghoa, lampion merah dipercaya mampu mengusir makhluk jahat seperti Nian, monster mitos yang muncul saat Tahun Baru. Cahaya lampion merah menjadi simbol keberanian dan harapan untuk tahun yang lebih baik.

Halaman
x|close