Mitos-Mitos Seputar Valentine yang Masih Dipercaya Hingga Kini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jan 2025, 07:00
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Kue velentine Ilustrasi - Kue velentine (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Hari Valentine atau Valentine’s Day selalu menjadi momen spesial untuk merayakan cinta dan kasih sayang. Namun, di balik perayaan romantis ini, ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat.

Beberapa di antaranya bahkan masih dipercaya hingga sekarang. Apa saja mitos-mitos tersebut, dan apa kebenarannya? Mari kita telusuri bersama!

1. Valentine Berasal dari Legenda Santo Valentinus

Salah satu mitos yang paling populer adalah bahwa Hari Valentine berasal dari kisah Santo Valentinus, seorang martir Kristen yang menikahkan pasangan secara rahasia. Meskipun kisah ini sering diceritakan, faktanya ada beberapa Santo Valentinus yang tercatat dalam sejarah, dan tidak ada bukti konkret yang menghubungkan mereka langsung dengan perayaan cinta.

Bahkan, beberapa sejarawan percaya bahwa Hari Valentine berakar pada festival Romawi kuno bernama Lupercalia, yang dirayakan untuk menyucikan kota dan meningkatkan kesuburan.

Baca juga: Menilik Sejarah Valentine, dari Ritual Kuno hingga Perayaan Cinta Modern

2. Valentine Adalah Hari yang Khusus untuk Pasangan

Banyak orang menganggap Hari Valentine hanya untuk pasangan romantis. Namun, sebenarnya Valentine adalah hari untuk merayakan semua bentuk cinta, termasuk cinta kepada keluarga, teman, dan diri sendiri.

Di negara seperti Jepang, misalnya, perempuan memberikan cokelat kepada rekan kerja atau teman dekat sebagai bentuk apresiasi, bukan hanya kepada pasangan romantis.

Halaman
x|close