Pesugihan ini dilakukan oleh Handini demi kelancaran usaha sanggarnya. Ia mengabdi kepada Kanjeng Semanu yang memimpin sekte sesat.
Handini bersekutu dengan kekuatan gaib yang mengubah dirinya menjadi titisan ular. Ketika ada korban, kecantikan Handini semakin mempesona dan laki-laki akan tergoda melihatnya.
Hidup Ningrum semakin tidak tenang ketika lelaki yang diam-diam ia cintai, Jalu, justru terjebak menjadi tumbal baru Handini. Ningrum pun harus melawan banyak teror ghaib.
Akhirnya, Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan pada seorang Kyai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam di muka bumi.