Ntvnews.id, Jakarta -Spotify akan menggelar pameran imersif bertajuk "This Is Taylor Swift: A Spotify Playlist Experience" yang mengangkat tema perjalanan karier penyanyi terkenal Taylor Swift. Pameran ini akan digelar di tiga kota Asia: Jakarta, Manila dan Seoul.

"Ini merupakan wujud komitmen Spotify untuk menghubungkan penggemar di Asia dengan bintang global seperti Taylor Swift, sekaligus menciptakan pengalaman inovatif dan interaktif yang memperdalam hubungan antara artis dan penggemarnya," kata General Manager Spotify untuk Asia Pasifik Gautam Talwar dalam keterangannya di Jakarta, Senin 3 Februari 2025.

Selama pameran ini, pengunjung dapat menikmati galeri yang memamerkan perjalanan musik Taylor Swift melalui 11 era, lengkap dengan visual yang memukau dan lagu-lagu favorit yang menggambarkan perkembangan karya-karyanya seiring waktu.

Baca juga: Taylor Swift Jadi Presenter Grammy Awards 2025

Terdapat pula ruang "A Lyrical Wonderland", yang menyajikan lirik-lirik ikonis Taylor dalam bentuk yang mengesankan. Pengunjung juga akan menerima gantungan kunci eksklusif edisi terbatas "This Is Taylor Swift", yang memungkinkan mereka mengakses diskografi Taylor di Spotify setelah acara.

Pameran "This is Taylor Swift: A Playlist Experience" akan diselenggarakan di Jakarta pada 14-16 Februari 2025, mulai pukul 09.00-22.00 WIB. Acara ini dapat dihadiri tanpa biaya untuk pengguna Spotify.

Pameran ini juga akan berlanjut ke Manila, Filipina, pada 21-23 Februari 2025, dan Seoul, Korea Selatan, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025. 

Baca juga: Konser Eras Tour Taylor Swift di Austria Dibatalkan, 2 Terduga Teroris ISIS Ditangkap

Gautam menjelaskan bahwa Taylor Swift memiliki popularitas yang sangat besar di Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan. Selain meraih gelar Artis Internasional Teratas di Spotify Wrapped 2024 untuk dua tahun berturut-turut, dengan lebih dari 26,6 miliar streaming di seluruh dunia, Taylor juga dinobatkan sebagai Artis Internasional Teratas di ketiga negara tersebut. 

"Swifties merupakan salah satu fandom paling passionate di dunia, dan acara ini adalah cara kami merayakan mereka – memungkinkan mereka terhubung satu sama lain melalui kecintaan mereka pada Taylor," ujarnya. 

(Sumber: Antara)