Sebab, mereka dapat hidup di lubang vulkanik di dasar lautan. Mereka juga bisa bertahan tanpa makanan dan air hingga 30 tahun.
Beruang air bahkan tidak terpengaruh oleh suhu ekstrem dan paparan radiasi. Ajaibnya, mereka juga mampu hidup di luar angkasa, menurut penelitian National Geographic.
Menurut New York Post, para ilmuwan membuktikan bahwa semut lebih mampu mengetahui apakah ada semut yang terinfeksi patogen atau virus dibandingkan manusia.
Baca Juga: Belasan Ribu Ilmuwan Jadi Saksi Jadwal Kiamat yang Terungkap, Begini Penjelasannya
Bahkan sebelum suatu penyakit sempat menyebar, semut akan membunuh anggota kru mereka yang terinfeksi.
Semut juga dapat bertahan hidup di hampir semua iklim, termasuk Gurun Sahara. Ada juga spesies semut air yang hidup di laut. Mereka punya hubungan baik di darat maupun di laut.