A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ini Alasan Mengapa Opor, Ketupat dan Rendang Jadi Hidangan Wajib Saat Lebaran - Ntvnews.id

Ini Alasan Mengapa Opor, Ketupat dan Rendang Jadi Hidangan Wajib Saat Lebaran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Mar 2025, 07:00
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi- menyiapkan hidangan di saat lebaran Ilustrasi- menyiapkan hidangan di saat lebaran (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Lebaran tidak hanya menjadi momen untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, tetapi juga kesempatan untuk menikmati berbagai hidangan khas yang menggugah selera.

Dari sekian banyak makanan yang tersaji, opor ayam, ketupat, dan rendang selalu menjadi menu wajib yang hampir tidak pernah absen di meja makan saat Idulfitri.

Dikutip dari beberapa sumber, Jumat, 28 Maret 2025, apa sebenarnya alasan di balik keistimewaan tiga hidangan ini?

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Idul Fitri yang Indah dan Berkesan untuk Dibagikan di Hari Raya

1. Ketupat: Simbol Kesucian dan Kebersamaan

Ketupat adalah ikon kuliner Lebaran yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa, ketupat memiliki makna filosofis yang mendalam.

Makna Ketupat:

- Simbol Kesucian: Anyaman daun kelapa yang membungkus ketupat melambangkan kesalahan manusia, sementara beras di dalamnya melambangkan hati yang kembali suci setelah berpuasa di bulan Ramadan.

- Melambangkan Kebersamaan: Ketupat biasanya dibuat dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada keluarga dan tetangga, mencerminkan semangat berbagi dan kebersamaan.

- Bagian dari Tradisi Jawa: Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo, memperkenalkan ketupat sebagai bagian dari budaya Islam di Jawa, menjadikannya tradisi yang bertahan hingga kini.

Baca Juga : Jawaban Cerdas untuk Pertanyaan ‘Kapan Nikah?’ Saat Lebaran Tanpa Bikin Drama

2. Opor Ayam: Hidangan Lembut dengan Rasa Kaya

Opor ayam adalah hidangan berkuah santan dengan cita rasa gurih dan lembut. Menu ini sering disajikan bersama ketupat, menciptakan kombinasi yang nikmat dan harmonis.

Mengapa Opor Jadi Menu Wajib?

- Rasanya yang Cocok untuk Semua Usia: Tekstur ayam yang empuk dengan kuah santan yang kaya rasa membuatnya digemari oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.

- Sejarah Opor di Indonesia: Konon, opor ayam sudah ada sejak zaman kerajaan dan menjadi hidangan istimewa dalam perayaan besar, termasuk Lebaran.

- Pelengkap Ketupat: Kuah santan yang gurih menyatu sempurna dengan ketupat yang cenderung tawar, menciptakan keseimbangan rasa yang lezat.

3. Rendang: Simbol Kemewahan dan Ketahanan

Rendang, yang berasal dari Sumatera Barat, bukan hanya menjadi favorit saat Lebaran tetapi juga dikenal sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

Filosofi dan Keistimewaan Rendang:

- Lambang Kemewahan: Rendang awalnya hanya disajikan dalam acara-acara penting, termasuk Lebaran, karena proses pembuatannya yang panjang dan menggunakan bahan berkualitas.

- Tahan Lama: Berkat proses memasak yang lama dengan santan dan rempah-rempah, rendang bisa bertahan hingga berhari-hari bahkan tanpa pengawet, menjadikannya makanan praktis untuk keluarga besar yang berkumpul saat Lebaran.

Baca Juga : Jangan Gugup! Ini Cara Jawab 10 Pertanyaan Paling Ditakuti Saat Lebaran

- Warisan Budaya Minangkabau: Selain menjadi makanan khas Indonesia, rendang juga merepresentasikan nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Minangkabau, seperti ketekunan dan kesabaran dalam memasak. 

Opor ayam, ketupat, dan rendang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang memiliki makna mendalam.

Ketupat melambangkan kesucian dan kebersamaan, opor ayam mencerminkan kelembutan dan tradisi, sedangkan rendang melambangkan kemewahan serta ketahanan.

Tak heran jika ketiga hidangan ini selalu hadir dalam setiap perayaan Lebaran, menjadikannya lebih dari sekadar sajian kuliner, tetapi juga simbol persatuan dan tradisi keluarga.

x|close