Terapi bekam untuk kesehatan (pexels.com )
Ntvnews.id, Jakarta - Sebagian orang merasa tidak percaya diri karena stretch mark atau striae yang sering terjadi pada kulit mereka. Garis-garis berwarna merah, ungu, atau putih ini muncul ketika kulit meregang secara signifikan, seperti saat kehamilan, peningkatan dan penurunan berat badan, atau saat remaja tumbuh.
Meskipun stretch mark tidak berbahaya bagi kesehatan, banyak orang mencari cara untuk menghilangkannya agar kulit tampak lebih halus dan rata. Yuk! Lihat cara menghilangkan stretch mark dengan secara alami dan medis yang aman untuk menghilangkan stretch mark.
1. Eksfoliasi dengan Bahan Alami
Mengangkat sel kulit mati dapat merangsang regenerasi kulit dan secara bertahap memudarkan stretch mark. Pijat area stretch mark dengan scrub alami, seperti campuran gula pasir dan minyak zaitun, selama lima hingga sepuluh menit, lalu bilas dengan air hangat. Minyak zaitun mengandung vitamin E yang membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan meningkatkan elastisitasnya.
2. Manfaatkan Aloe Vera yang Kaya Kolagen
Tanaman Aloe Vera dikenal memiliki sifat penyembuhan luka. Mengandung vitamin C dan E, gel aloe vera membantu meningkatkan produksi kolagen, yang merupakan komponen penting dalam memperbaiki tekstur kulit. Oleskan gel aloe vera segar setiap hari ke area stretch mark. Tunggu selama dua puluh menit sebelum dibilas.
3. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C dan Zinc
Kulit yang sehat bermula dari dalam tubuh. Makanan yang mengandung vitamin C seperti kiwi, jeruk, dan stroberi dapat membantu produksi kolagen dan elastin, yang membuat kulit lebih kenyal. Zinc juga membantu penyembuhan luka dan regenerasi kulit. Konsumsi seafood, biji-bijian, dan kacang-kacangan karena itu merupakan sumber zinc yang baik.
Baca juga: Tips Mengatasi Kulit Kering, Dijamin Lembap Sepanjang Hari
Cara menghilangkan stretch mark (freepik.com )
4. Perawatan Topikal dengan Retinoid
Krim retinoid yang mengandung turunan vitamin A bisa menjadi solusi jika kamu mencari metode yang lebih intensif. Retinoid meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki tampilan stretch mark baru. Namun, jangan gunakan krim ini jika kamu sedang hamil atau menyusui. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakannya.
5. Microneedling dan Terapi Laser
Mikroneedling adalah prosedur dermatologis di mana jarum mikro digunakan untuk merangsang produksi kolagen. Alternatifnya adalah terapi laser, yang merangsang jaringan kulit baru dan meningkatkan elastisitas kulit, dan terbukti efektif dalam mengurangi stretch mark yang sudah lama. Namun keduanya harus diperiksa dan diobati oleh dokter kulit berlisensi.
6. Jaga Hidrasi Kulit
Pelembap yang mengandung hyaluronic acid, shea butter, atau cocoa butter membantu menjaga kelembapan kulit, membuatnya lebih elastis dan lentur. Oleskan pelembap secara rutin untuk mencegah stretch mark bertambah parah dan membantu proses penyembuhan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
