Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik dan Tepat Sasaran agar Dilirik HRD

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Mei 2025, 14:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
cara membuat surat lamaran kerja cara membuat surat lamaran kerja (pexels.com)

Ntvnews.id, Jakarta - Mencari pekerjaan di era digital seperti sekarang ini bukan hanya soal mengirim CV semata. Namun, surat lamaran kerja yang menarik, jelas, dan profesional menjadi salah satu kunci utama agar lamaran Anda dilirik oleh HRD.

Tidak heran jika banyak pelamar bersaing untuk menampilkan surat lamaran kerja terbaik mereka.

Namun, bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang efektif sekaligus berbeda dari yang lain? Simak panduan lengkap berikut ini.

1. Pahami Tujuan Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja bukan hanya sekedar formalitas. Fungsinya adalah untuk memperkenalkan diri, menunjukkan ketertarikan pada posisi yang dilamar, serta meyakinkan perusahaan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat. Oleh karena itu, setiap kata dalam surat lamaran harus memiliki makna dan tujuan yang jelas.

2. Gunakan Struktur Surat yang Rapi dan Jelas

Agar mudah dibaca dan dipahami, susun surat lamaran kerja dengan struktur berikut:

  • Tempat dan tanggal penulisan

  • Nama dan alamat perusahaan

  • Salam pembuka

  • Paragraf pembuka: Perkenalkan diri dan sebutkan posisi yang dilamar.

  • Paragraf isi: Jelaskan pengalaman kerja, keterampilan, atau pencapaian yang relevan dengan posisi.

  • Paragraf penutup: Ungkapkan harapan untuk diundang wawancara dan ucapkan terima kasih.

  • Tanda tangan dan nama lengkap

Contoh pembuka yang menarik:

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini bermaksud melamar posisi Content Writer di perusahaan Bapak/Ibu. Saya memiliki pengalaman menulis artikel SEO selama tiga tahun dan bersemangat untuk bergabung serta berkontribusi dalam tim kreatif perusahaan.

3. Fokus pada Kata Kunci yang Relevan dengan Posisi

Dalam era digital, banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring lamaran. Oleh sebab itu, gunakan kata kunci yang sesuai dengan lowongan pekerjaan. Misalnya, jika melamar posisi digital marketing, masukkan istilah seperti SEO, social media strategy, atau content creation dalam surat lamaran Anda.

Baca juga:  Hindari PHK, 3.000 Pekerja Perhotelan di Jabar Dapat Pengurangan Jam Kerja

4. Tunjukkan Poin Plus dari diri Anda

Alih-alih hanya menulis "Saya mampu bekerja keras dan bertanggung jawab", lebih baik tulis pencapaian spesifik. Contohnya:

Dalam peran sebelumnya sebagai Social Media Specialist, saya berhasil meningkatkan engagement Instagram perusahaan sebesar 45% dalam tiga bulan melalui kampanye kreatif dan analisis data mendalam. Menggunakan kalimat seperti ini menunjukkan bukti nyata kemampuan Anda.

5. Jaga Profesionalitas dan Jangan Terlalu Panjang

Idealnya, surat lamaran kerja cukup 1 halaman saja. Gunakan bahasa yang profesional namun tetap mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa bertele-tele atau istilah yang terlalu teknis tanpa penjelasan.

6. Cek Kembali Tata Bahasa dan Tanda Baca

Surat lamaran kerja dengan ejaan salah atau tanda baca berantakan bisa membuat kesan kurang teliti. Pastikan Anda selalu membaca ulang atau menggunakan aplikasi pemeriksa ejaan sebelum mengirim lamaran.

7. Berikan Sentuhan Personal namun Tetap Formal

Jika Anda mengetahui nama HRD atau manajer perekrutan, cantumkan namanya dalam salam pembuka. Contohnya:

Yth. Bapak Andi Pratama, HRD PT Maju Jaya Abadi.

Hal ini menunjukkan bahwa Anda sudah melakukan riset dan serius dengan lamaran Anda.

x|close