Cara Membuat Resume yang Menarik dan Profesional

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini, memiliki resume yang menonjol bukan lagi pilihan, itu adalah sebuahh keharusan. Resume bukan sekadar selembar kertas berisi riwayat hidup. Resume adalah "tiket emas" yang memperkenalkan Anda pada peluang karier impian.

Resume adalah dokumen singkat yang merangkum latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian seseorang. Resume berfungsi sebagai alat mempromosikan diri pribadi yang bertujuan utnuk menarik perhatian perusahaan dalam hitungan detik.

Menurut beberapa penelitian rekruter hanya menghabiskan sekitar 7,4 detik untuk memindai satu resume. Oleh karena itu, penting untuk menyusun resume yang padat, jelas, dan relevan. Yuk! Simak panduan selengkapnya di bawah ini.

Langkah-langkah Membuat Resume yang Memikat

Pilih Format Resume yang Tepat
Ada tiga format resume yang umum digunakan:
– Kronologis: Cocok untuk pelamar dengan pengalaman kerja stabil.
– Fungsional: Menonjolkan keterampilan, cocok bagi fresh graduate atau pelamar yang beralih karier.
– Kombinasi: Memadukan keunggulan format kronologis dan fungsional.

Pilih format yang paling mencerminkan kekuatan Anda.

Tulis Informasi Kontak yang Jelas
Sertakan nama lengkap, nomor telepon aktif, alamat email profesional, dan (jika relevan) lengkapi dengan tautan LinkedIn atau portofolio. Pastikan alamat email tidak menggunakan nama yang kurang profesional.
Buat Ringkasan Profil atau Objective Statement yang Menarik
Paragraf singkat di bagian atas resume ini harus menonjolkan siapa Anda dan nilai tambah yang bisa Anda tawarkan kepada perusahaan. Contohnya:
“Jurnalis web portal berpengalaman dengan keahlian SEO, content marketing, dan storytelling yang efektif. Berkomitmen menghadirkan konten berkualitas tinggi yang meningkatkan visibilitas digital perusahaan.”
Tuliskan pengalaman kerja dari yang terbaru, sertakan nama perusahaan, posisi, periode kerja, dan pencapaian yang terukur. Gunakan bullet point untuk membuatnya lebih mudah dipindai.

Contoh:
– Meningkatkan traffic artikel SEO sebesar 40% dalam 3 bulan.
– Memimpin tim content writer yang menghasilkan 100+ artikel per bulan.

Cantumkan Keterampilan yang Relevan
Sertakan hard skills (contoh: SEO, Microsoft Office, Google Analytics) dan soft skills (contoh: komunikasi, manajemen waktu, kepemimpinan). Pastikan keterampilan yang ditulis relevan dengan posisi yang dilamar.
Gunakan Kata Kunci (Keyword) yang Sesuai
Agar resume Anda lolos Applicant Tracking System (ATS), gunakan kata kunci yang sering muncul dalam lowongan kerja yang Anda lamar. Misalnya, jika posisi yang Anda incar adalah content writer, pastikan kata seperti “SEO”, “copywriting”, atau “content strategy” tercantum dalam resume.
Periksa Tata Bahasa dan Tanda Baca
Resume yang rapi tanpa kesalahan penulisan menunjukkan profesionalisme. Gunakan aplikasi seperti Grammarly atau minta orang lain memeriksa resume Anda sebelum dikirim.
Sesuaikan Resume untuk Setiap Lamaran
Hindari mengirim resume yang sama ke semua perusahaan. Sesuaikan isi resume dengan deskripsi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan. Ini menunjukkan ketertarikan dan usaha lebih dari pelamar.
Tambahkan Bagian Tambahan (Opsional)
Jika relevan, tambahkan bagian seperti:
– Sertifikasi (contoh: Google Digital Garage, TOEFL)
– Penghargaan
– Pengalaman organisasi
– Kegiatan sukarelawan