Ntvnews.id, Jakarta - Bagi para pencinta kuliner berbasis daging, kabar tentang kolesterol tinggi sering kali menjadi momok yang menakutkan. Namun, benarkah naiknya kadar kolesterol selalu dikaitkan dengan makan daging? Tidak selalu, asalkan Anda tahu cara mengonsumsi daging dengan benar.
Kami akan memberi Anda beberapa saran untuk menyantap daging tanpa khawatir tentang kolesterol tinggi dalam artikel ini. Kami juga akan membagikan rencana gizi dan kebiasaan sehat yang dapat Anda terapkan segera. Kelezatan daging tetap dapat dinikmati tanpa rasa bersalah.
1. Pilih Jenis Daging yang Lebih Rendah Lemak
Tidak semua daging dibuat dengan cara yang sama. Beberapa jenis daging memiliki tingkat lemak jenuh yang lebih rendah, yang merupakan penyebab utama kolesterol tinggi. Pilihan terbaik adalah daging unggas (seperti ayam tanpa kulit dan kalkun) dan daging sapi tanpa lemak, juga dikenal sebagai lean meat. Hindari bagian daging dengan banyak lemak, seperti brisket, iga, atau kulit ayam.
Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa memilih daging merah yang lebih rendah lemak karena lemak jenuh meningkatkan LDL, atau kolesterol jahat, dalam tubuh.
2. Batasi Porsi Konsumsi
Menikmati daging bukan berarti harus dalam porsi besar. Idealnya, konsumsi daging tidak melebihi 85 gram per sekali makan, atau seukuran telapak tangan. Dengan membatasi porsi, kamu tetap bisa mencicipi kelezatan daging tanpa membebani tubuh dengan asupan lemak berlebih.
Jika kamu makan di restoran all-you-can-eat atau sedang menghadiri acara bakaran, pastikan kamu mengontrol diri dan tidak makan berlebihan.
3. Pilih Teknik Memasak yang Sehat
Cara memasak juga sangat menentukan seberapa sehat daging yang kamu konsumsi. Hindari menggoreng atau menggunakan banyak mentega, karena teknik ini akan menambah kadar lemak jenuh. Sebagai gantinya, gunakan teknik memasak sehat seperti merebus, memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak zaitun.
Selain itu, hindari penggunaan saus tinggi gula atau sodium berlebih, seperti saus BBQ yang manis atau kecap asin dalam jumlah banyak.
Baca juga: Sudah Cek Kolesterol Setelah Lebaran? Ini Waktu Terbaik Melakukannya
4. Imbangi dengan Sayur dan Serat
Jangan biarkan piringmu hanya berisi daging! Pastikan kamu menambahkan sayuran kaya serat, seperti brokoli, wortel, bayam, atau kacang-kacangan, sebagai penyeimbang. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dengan cara mengikat kelebihan lemak dan membuangnya melalui sistem pencernaan.
Menurut Harvard Health Publishing, makanan tinggi serat larut seperti oats, apel, dan kacang-kacangan efektif menurunkan kadar LDL.
5. Hindari Makanan Pendamping Tinggi Lemak
Seringkali kita tidak sadar bahwa yang membuat kolesterol naik bukan hanya dari dagingnya, tapi dari makanan pendampingnya. Contohnya: nasi goreng, kentang goreng, atau minuman manis. Padukan daging dengan makanan yang lebih sehat seperti nasi merah, quinoa, atau kentang rebus agar tidak menambah asupan lemak berlebih.
6. Konsumsi Air Putih dan Rutin Berolahraga
Makan daging tanpa olahraga sama saja seperti menyimpan lemak tanpa dibakar. Pastikan kamu tetap menjaga gaya hidup aktif, minimal 30 menit sehari, untuk membantu metabolisme tubuh dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Air putih juga membantu tubuh memproses makanan lebih efisien dan mengurangi potensi penumpukan lemak di pembuluh darah.
7. Cek Kolesterol Secara Berkala
Meskipun kamu merasa sehat-sehat saja, tidak ada salahnya untuk rutin memeriksa kadar kolesterol. Dengan melakukan tes darah secara berkala, kamu bisa mengetahui kondisi tubuhmu dan mengambil langkah preventif lebih awal.