Mengenal Bawang Hitam, Herbal Fermentasi dengan Segudang Manfaat

Ntvnews.id, Jakarta - Tahukah kamu bahwa bawang hitam atau black garlic bukan sekadar jenis dari bawang putih biasa? Bawang hitam dibuat setelah bawang putih di fermentasi selama beberapa minggu pada suhu dan kelembapan tertentu. Selama proses ini, bawang akan menjadi hitam dengan rasa manis asam dan tekstur kenyal seperti jelly.

Bawang hitam tidak hanya memiliki rasa dan penampilan yang unik, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang membuatnya dianggap sebagai "superfood alami" saat ini.

Bawang hitam dapat dikonsumsi langsung, dicampur dalam salad, dijadikan topping makanan, atau diolah menjadi jus herbal. Pilihlah bawang hitam organik tanpa bahan pengawet agar manfaatnya tetap maksimal. Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menjaga kesegarannya.

1. Antioksidan Super Tinggi

Bawang hitam memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada bawang putih mentah, ini merupakan salah satu keuntungan besarnya. Senyawa aktif seperti S-allylcysteine (SAC), yang dikenal, diperkuat oleh fermentasi. Ini memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Konsumsi bawang hitam secara teratur dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama kanker, diabetes, dan penuaan dini.

2. Membantu Menurunkan Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung

Bawang hitam adalah solusi alami untuk kolesterol tinggi. Sebuah studi dari Nutrition Research and Practice menemukan bahwa mengonsumsi bawang hitam selama 12 minggu mampu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Efek ini mengurangi kemungkinan penyakit jantung koroner dan stroke.

3. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Bawang hitam kaya akan senyawa antibakteri, antivirus, dan antijamur. Kandungan allicin dan SAC mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjadikannya pelindung alami dari berbagai infeksi. Di masa perubahan cuaca atau saat daya tahan tubuh menurun, menambahkan bawang hitam ke dalam menu harian bisa jadi pilihan cerdas untuk menjaga tubuh tetap fit.

4. Menstabilkan Gula Darah

Konsumsi bawang hitam juga dapat membantu orang yang menderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Preventive Medicine, ditemukan bahwa bawang hitam dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang menjadikannya makanan tambahan yang sempurna untuk penderita diabetes dan mereka yang ingin mengurangi risiko terkena penyakit ini.

5. Meningkatkan Fungsi Otak dan Daya Ingat

Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam bawang hitam juga memberi manfaat besar bagi kesehatan otak. Studi di Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa konsumsi bawang hitam secara rutin mampu mencegah kerusakan saraf, mengurangi peradangan otak, dan mendukung peningkatan fungsi kognitif, termasuk daya ingat.

6. Membantu Detoksifikasi Hati

Hati adalah organ penting yang bertanggung jawab menyaring racun dalam tubuh. Bawang hitam mengandung komponen yang membantu melindungi hati dari kerusakan dan mendukung proses detoksifikasi alami. Hal ini dibuktikan dalam riset yang diterbitkan oleh Food and Chemical Toxicology, yang menunjukkan efek hepatoprotektif dari ekstrak bawang hitam.