Ntvnews.id, Jakarta - Fenomena kemarau basah membawa sejumlah dampak yang memengaruhi berbagai sektor kehidupan. Meski musim kemarau biasanya identik dengan kering dan panas, kemarau basah justru menunjukkan adanya curah hujan yang signifikan selama periode tersebut.
1. Gangguan pada Pertanian
Hujan yang turun saat musim kemarau bisa mengganggu jadwal tanam dan panen petani. Tanaman seperti padi yang seharusnya dipanen saat kemarau kering bisa mengalami kerusakan akibat kelembapan berlebih atau banjir.
2. Risiko Penyakit Menular
Kelembapan tinggi yang terus berlanjut berpotensi meningkatkan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh air atau serangga, seperti demam berdarah dan malaria.
3. Gangguan pada Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor seperti konstruksi dan pariwisata yang bergantung pada cuaca kering dapat mengalami hambatan akibat hujan yang tidak terduga.
4. Peningkatan Risiko Bencana Alam
Kemarau basah memperbesar potensi terjadinya banjir dan tanah longsor, khususnya di daerah yang memiliki topografi curam atau sistem drainase yang buruk.
5. Manfaat bagi Ketersediaan Air
Sisi positif kemarau basah adalah membantu menjaga ketersediaan air tanah dan mengurangi risiko kekeringan yang parah.
Memahami dampak kemarau basah sangat penting agar masyarakat dan pemerintah dapat mengambil langkah adaptasi dan mitigasi yang tepat demi mengurangi risiko kerugian.
Baca juga: Penjelasan BMKG Terkait Hujan Lebat di Musim Kemarau