Ntvnews.id, Jakarta - Nikita Mirzani kembali melontarkan pernyataan kontroversial usai jalani sidang gugatan wanprestasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dimana wanita yang sering disapa Nyai itu meminta BPOM ditutup.
Pasalnya Nikita menyoroti kinerja BPOM yang dianggap tidak maksimal dalam memberantas mafia skincare. Tak hanya BPOM, Nikita juga menyentil kinerja Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
"Lantas, kemana BPOM? Badan Perlidungan konsumen nasional, ayo bergerak lindungi masyarakat dan konsumen bukan malah diam saja atau jangan-jangan ikut andil melindungi para mafia produk skincare yang berbahaya," kata Nikita Mirzani ke awak media, 2 Juli 2025.
Menurut Nikita dengan adanya BPOM namun mafia skincare tetap merajalela, hal itu dianggap tidak berfungsi dan sia-sia.
"Kalau begitu, saya minta kepada bapak Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia agar membubarkan saja BPOM dan badan perlindungan konsumen nasional dari negara kita ini karena cuma diam saja, tidak bisa berbuat apa-apa," imbuhnya.
Lebih lanjut menurut Nikita jika sebaiknya pemerintah menyalurkan dana BPOM dan BPKN dialihkan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Daripada untuk membiayai BPOM dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional tidak jelas... lebih baik uangnya digunakan untuk membantu rakyat Indonesia yang masih memerlukan bantuan," tandasnya.