Mengenal NPD, Gangguan Kepribadian yang Meresahkan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 09:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi NPD Ilustrasi NPD (FreePik)

Ntvnews.id, Jakarta - Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) merupakan kondisi kesehatan mental yang memengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri serta menjalin hubungan dengan orang lain.

Penderita NPD biasanya memiliki dorongan berlebihan untuk merasa penting atau mengesankan orang di sekitarnya. Dorongan ini dapat begitu kuat hingga memicu perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Para peneliti belum dapat memastikan seberapa umum kondisi ini terjadi. Berdasarkan data riset, sekitar 0,5% hingga 5% penduduk Amerika Serikat diperkirakan mengidap NPD, dengan 50% hingga 75% di antaranya adalah laki-laki. Namun, jumlah sebenarnya sulit dipastikan karena banyak orang menyembunyikan sikap atau pemikiran narsistik mereka.

Tanda dan Gejala NPD

Mengutip Mayo Clinic, gejala NPD berkaitan erat dengan pikiran, perasaan, serta perilaku seseorang. DSM-5-TR™ mencantumkan sembilan kriteria utama, di antaranya:

  1. Rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan – membesar-besarkan kemampuan atau pencapaian, serta menetapkan standar tidak realistis.

  2. Sering berfantasi tentang kesuksesan atau kekuasaan – membayangkan keberhasilan, kecerdasan, kecantikan, atau cinta ideal.

  3. Keyakinan akan superioritas – merasa istimewa dan hanya pantas berhubungan dengan orang tertentu.

  4. Kebutuhan besar akan kekaguman – harga diri rapuh, sering mencari pujian, dan mudah merasa hampa.

  5. Perasaan berhak (entitlement) – menganggap diri layak mendapat perlakuan khusus dan marah jika tidak dipenuhi.

  6. Eksploitasi terhadap orang lain – memanfaatkan orang lain demi keuntungan pribadi atau peningkatan status.

  7. Kurangnya empati – mengabaikan perasaan orang lain, tidak membalas kebaikan, atau menganggap kebutuhan orang lain sebagai kelemahan.

  8. Rasa iri yang berulang – iri pada kesuksesan orang lain atau meremehkan pencapaian mereka.

  9. Sikap arogan – menunjukkan perilaku merendahkan, sombong, atau berbicara dengan nada meremehkan.

Selain itu, penderita NPD kerap menunjukkan perilaku seperti menghindari kerentanan, perfeksionisme, menarik diri, hipersensitif terhadap kritik atau kegagalan, serta meluapkan amarah saat merasa diremehkan.

Baca Juga: Dituding Idap NPD, Baim Wong Tes Kesehatan Mental hingga HIV

Kapan Harus Mencari Pertolongan?

Individu dengan NPD sering kali enggan mengakui adanya masalah sehingga jarang mencari pengobatan. Bila mereka akhirnya meminta bantuan, biasanya karena mengalami depresi, penyalahgunaan zat, atau gangguan mental lain.

Perasaan tersinggung terhadap harga diri membuat mereka sulit menerima perawatan. Namun, jika menemukan tanda-tanda kepribadian yang mirip dengan NPD atau merasa terbebani oleh kesedihan, sebaiknya segera menghubungi tenaga kesehatan atau profesional kesehatan mental terpercaya.

 NPD

x|close