Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Laga sengit antara Tangerang Hawks Basketball dan Prawira Bandung di C-Tra Prawira Arena, Bandung, menjadi penutup dramatis lanjutan IBL GoPay 2025. Hawks sukses mencuri kemenangan dari tuan rumah dengan skor 71-61.
Namun, kemenangan tersebut diwarnai oleh insiden panas yang melibatkan pemain, pelatih, hingga memancing emosi penonton.
Baca Juga: Rajawali Medan Bidik Playoff IBL 2025
Pada sisa waktu 15 detik, Yudha Saputera, pemain Prawira, melakukan pelanggaran terhadap Stephaun Branch, pemain asing andalan Hawks.
Kejadian bermula ketika Yudha mencoba merebut bola rebound dari Branch setelah tembakan three-point-nya meleset. Upaya itu berujung foul-out bagi Yudha, yang membuat Prawira semakin sulit mengejar ketertinggalan.
Branch mendapatkan kesempatan free throw, tetapi tensi justru memuncak saat ia berjalan menuju keyhole Prawira. Adu mulut terjadi antara Branch dan pelatih Prawira, David Singleton (Coach Dave).