Ntvnews.id
Di kuarter pertama, Kesatria Bengawan Solo (KBS) sempat tertinggal 19-25 dari Bali United Basketball. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan di kuarter kedua dengan unggul tipis 43-40.
Persaingan semakin sengit di kuarter ketiga, di mana KBS tetap memimpin dengan skor 65-59. Memasuki kuarter keempat, pertandingan berlangsung ketat hingga akhirnya berakhir imbang 82-82.
Pada babak tambahan, permainan semakin intens. KBS akhirnya mengamankan kemenangan dramatis dengan skor tipis 94-93 atas Bali United.
Baca juga: Pelatih KBS Sebut Pertahanan Tangguh Jadi Kunci Kemenangan Timnya
Pelatih KBS, Efri Meldi, mengapresiasi kerja keras para pemain yang tetap tampil maksimal hingga detik terakhir pertandingan.
"Yang pertama menurut saya ini gim yang sangat bagus, sampai akhir overtime juga," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pada gelaran Indonesian Basketball League (IBL) kali ini, setiap pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, menunjukkan persaingan yang ketat dan permainan yang penuh energi dari setiap tim yang bertanding.
"Mau melawan siapa aja tetap gim-gimnya bakal sampai detik terakhir. Kami, anak-anak harus siap dengan keadaan seperti itu dan saya apresiasi anak-anak sampai dengan detik terakhir, kita sempat ketinggalan satu poin bisa offensive rebound lagi," katanya.
Baca juga: Giga Bawa Prawira Bandung Berjaya di Kandang Bali United Basketball
Terkait persiapan menghadapi Pacific Caesar Surabaya pada Minggu, 16 Februari 2025, ia mengungkapkan rencana untuk menurunkan pemain yang masih memiliki sedikit waktu bermain di pertandingan sebelumnya.
"Pemain yang minute play-nya kurang, dapat kesempatan main pertama dulu supaya gimnya tetap bisa konsisten," katanya.
Selain itu, ia berencana memperkuat strategi permainan, terutama pada menit-menit awal pertandingan.
"Untuk lawan Pacific kami nggak mau slow start lagi, kalau tadi kan kami sempat slow start di kuarter 1. Kami coba perbaiki defense dan start setiap kuarter," katanya.
(Sumber: Antara)